TRENGGALEK-Apa yang disampaikan Bupati Trenggalek Muhammad Nur Arifin bahwa program TMMD tidak cuma membantu meningkatkan akselerasi pembangunan fisik semata, namun juga sebagai media menyemaikan nilai-nilai kebangsaan dan kecintaan terhadap NKRI dan ideologi Pancasila, bukan slogan yang hanya berhenti di atas kertas.
Hal ini dibuktikan dengan semangat gotong royong dan antusias warga Dusun Nitri Desa Sumurup Kecamatan Bendungan yang menjadi sasaran bakti TMMD ke 105 kal ini.
Tak hanya para lelaki dewasa. Bahkan, para wanita seperti tak mau kalah semangat ikut berbaur dengan para Satgas TMMD yang tengah melakukan proses pembangunan rumah Mbah Boinem, agar cepat selesai dan menjelma menjadi rumah layak huni.
Di antara para Satgas TMMD dan warga yang tengah sibuk berbagi tugas, tampak Bu Siminten dan anak lelakinya Andi Kuniawan, tanpa canggung ikut hilir mudik mengangkut batako dengan menggunakan angkong yang di tempat lain bisa juga disebut arko.
Dan Satgas TMMD Letkol Inf Dodik Novinato yang tiba beberapa saat di lokasi pembangunan rumah Mbah Boinem juga tampak tak mau diam dan berpangku tangan. Tak kalah semangat, Komandan Kodim 0806 Tenggalek ini langsung cancut dan berbaur dengan penggawa Satgas TMMD dan warga lainnya,
Sesekali dia melemparkan joke-joke segar khas prajurit dan disambut derai tawa lepas warga sambil terus bekerja. Suasana akrab pun menyeruk di bawah langit dusun yang sedang beranjak menyambut perubahan di depan mata.
“Program bedah rumah tak layak huni ini adalah salah satu amanat bakti TMMD kepada masyarakat. Tak kalah penting bakti TMMD ini juga sekaligus menjadi ajang membangkitkan motivasi warga berpartipasi dalam pembangunan untuk kesejahteraan bersama. Juga memelihara gotong royong yang menjadi nilai-nilai luhur Pancasola,” tutur Dodi di sela waktu rehat bersama warga dan Satgas TMMD lainnya. Senin (22/7).(pendim).
