Tangerang – Petugas gabungan, terdiri unsur TNI, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP menertibkan sejumlah baliho tak berizin di Wilayah Kabupaten Tangerang.
“Ini bagian dari kegiatan tiga pilar sebagai patroli pengamanan dan kami juga melakukan pelepasan baliho-baliho yang terpasang tidak sesuai aturan,” kata Danramil 03/Legok Kapten Kav M Bakir.
Berdasarkan pantauan Brigade, rute pengamanan yang dilakukan oleh petugas gabungan itu mulai dari Jl. raya utama LG Pertigaan depan PT. Yasunli Desa Cirarab dan pertigaan Jln Palasari pojok depan pasar rakyat RT 03, RW 02 Desa Palasari, Kec. Legok, Kab. Tangerang.
Selepas dari arah Pertigaan PT.Yasunli Desa Cirarab perjalanan berlanjut menuju ke Jalan Palasari depan pasar rakyat lalu kembali ke titik awal yaitu Makoramil 03/Legok.
“Dari jalur yang kami lewati kurang lebih ada 2 baliho liar yang kami amankan,”
Baliho yang ditertibkan adalah baliho sisa penyambutan Rizieq Shihab yang dipasang oleh pendukungnya.
Ke depannya kegiatan serupa dilaksanakan lebih rutin untuk memastikan keamanan di Tangerang tetap kondusif.
“Tentu kita pun lakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait soal baliho ini. Kami koordinasi dengan Satpol PP dan kepolisian agar wilayah Tangerang tidak lagi dihiasi baliho-baliho tidak berizin,”
Kegiatan patroli pengamanan dan pembersihan baliho-baliho tak berizin turut dilakukan di wilayah-wilayah lainnya yang berada di bawah pengamanan Kodam Jaya/Jayakarta.
Pembersihan baliho-baliho tak berizin itu pun didukung oleh Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman.
“Ini negara hukum, harus taat kepada hukum. Kalau pasang baliho itu jelas aturannya. Ada bayar pajak dan tempatnya sudah ditentukan, jangan seenaknya sendiri,” kata Dudung dalam Apel Kesiapsiagaan Bencana Banjir dan Pengamanan Pilkada Serentak di Monas, Jumat.(*).
