Kota Tangerang – Beberapa ruas jalan raya Dr. Sutomo acap kali digenangi air jika turun hujan deras, ini diakibatkan karena tidak adanya saluran air atau drainase di sisi jalan yang menjadi biang penyebabnya.
Seperti yang terlihat di wilayah Kelurahan Karang Timur, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang. Setelah diguyur hujan deras, genangan air tampak menghiasi ruas jalan raya Dr. Sutomo. Kondisi ini membuat pengendara terutama pengemudi sepeda motor kelabakan.Laju kendaraan harus pelan-pelan, khawatir terperosok.
Selain pengguna jalan, banjir genangan air juga merugikan warga yang membuka usaha di pinggir jalan. Pasalnya, konsumen tidak bisa mampir lantaran akses jalan masuk terendam air.
Nurhasan Ketua RW 09, Kelurahan Karang Timur, Kecamatan Karang Tengah mengatakan, seringnya terjadi genangan air di jalan raya Dr. Sutomo yang menghubungkan antara jalan HOS Cokro Aminoto, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang dengan jalan Joglo Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat karena tidak adanya drainase di sepanjang jalan tersebut. Padahal pembuatan drainase sangat penting agar kondisi jalan tidak cepat rusak akibat terendam air.
“Jalan raya yang tergenang jika turun hujan mencakup wilayah RT01/009 dan RT01/005 Kelurahan Karang Timur di sepanjang jalan Dr. Sutomo tidak ada drainase dengan panjang jalan 950 meter,” kata Nurhasan.
Nurhasan menambahkan, tampak di sepanjang jalan raya Dr. Sutomo menuju HOS Cokro Aminoto keadaannya cekung yang tidak dilengkapi dengan saluran drainase.
“Dengan kondisi jalan yang sering tergenang air dan banjir ini, kita sudah laporkan kepihak kelurahan, kecamatan maupun Pemkot Tangerang. Bahkan pihak Dinas PUPR juga sudah survei lokasi dan membahasnya untuk pembangunan drainase, tapi saat ini tidak ada pembangunan drainase.
“Saya berharap agar Pemkot Tangerang segera melakukan pembangunan drainase di jalan Dr. Sutomo, mengingat sekarang ini sudah memasuki musim penghujan,” harap Nurhasan.
Abdul Gani, Lurah Karang Timur, Kecamatan Karang Tengah mengatakan, terkait jalan raya Dr. Sutomo yang banjir saat hujan, sudah saya laporkan dan mengajukan ke Dinas PUPR untuk pembangunan drainase. Dan tim PUPR juga sudah survei lokasi yang selalu banjir saat turun hujan.
“Tim PUPR juga sudah melakukan pengukuran lokasi jalan tersebut. Mungkin belum dibangunnya drainase saat ini karena anggarannya difokuskan kepada pandemi covid-19,” kata Abdul Gani.
Sementara Lukman, Kasi Ekbang Kelurahan Karang Timur mengakui, banjir di jalan raya Dr. Sutomo disebabkan belum adanya drainase di kiri kanan jalan sepanjang 950 meter dan adanya cekungan.sehingga jalan tidak rata yang menyebabkan air sering tergenang di jalan itu.
“Mengenai jalan yang sering tergenang air jika turun hujan, sudah diajukan ke Dinas PUPR. Karena jalan itu merupakan kewenangan Kota Tangerang dan pihak PUPR juga sudah turun ke lokasi dan tinggal tunggu pelaksanaan proyek pekerjaan,” pungkas Lukman.,(zher).
