Tak Luput dari COVID-19, Sektor Kebudayaan dan Parawisata Terpaksa Kehilangan Sebagian Besar Aktivitas dan Pendapatannya


Tangerang – Di masa pandemi COVID-19 yang melanda masyarakat Kabupaten Tangerang, telah mempengaruhi seluruh sektor kehidupan tidak terkecuali sektor kebudayaan dan pariwisata yang juga terdampak.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) H. Achmad Suryawijaya mengatakan, bahwa dalam situasi pandemi COVID-19, pelaksanaan program atau kegiatan dari sektor budaya hingga pariwisata harus kehilangan aktivitas dan juga pendapatannya.

“Semua kegiatan mulai dari olahraga, kebudayaan dan pariwisata tidak dapat di laksanakan, karena kami (Disporabudpar) melakukan upaya dalam melaksanakan pencegahan atau memperkecil penyebaran virus COVID-19,” ucapnya

Surya menuturkan, salah satu alasan Kebudayaan dan pariwisata tidak dapat di laksanakan di Kab.Tangerang karena agar tidak terjadi kerumunan.

Kemudian, pengembangan pariwisata tetap terus di rawat agar tetap aman dan sehat maka perlu mendapat perhatian dan perlu diberdayakan dalam penerapan protokol kesehatan. Di lokasi wisata perlu perhatian apakah itu wisata alam, wisata non alam, wisata kuliner, atau wisata budaya, atau kombinasi dari beberapa wisata.

Di era pandemi COVID-19 sektor pariwisata harus beradaptasi dengan kebiasaan baru atau new normal, seperti implementasi yang minim sentuhan atau touchless, perbaikan sanitasi sesuai protokol kesehatan, pemeriksaan dan sertifikasi kesehatan bagi pekerja sektor pariwisata, akomodasi makanan minuman bagi keamanan dan kesehatan pengunjung, dan yang penting adalah share responsibility di antara pelaku bisnis dan pemerintah.

Adapun sisi kekayaan budaya yang ada di Kabupaten Tangerang terbagi dalam beberapa unsur, yaitu sistem religi, sistem kemasyarakatan, sistem kekerabatan, sistem ekonomi, sistem peralatan hidup, sistem transportasi, arsitektur, kesenian, upacara adat, pakaian adat, masakan tradisional, sistem pengetahuan lokal, sistem pengobatan tradisional, dan sebagainya.

Produk kreatif Kabupaten Tangerang salah satunya Topi Bambu yang menjadi salah satu lambang dalam logo Pemda Kabupaten Tangerang.(*).


Next Post

Tertibkan Angkutan Barang dan Penumpang, Pemkab Tangerang Gelar Operasi Gabungan

Rab Jun 16 , 2021
Tangerang – Guna membatasi jam operasional angkutan tambang dan angkutan barang, Pemerintah Kabupaten Tangerang bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang dan […]