Tangerang – Lokasi Danau atau Situ Kelapa Dua terletak di wilayah Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang . Letaknya sangat stregis karena diapit dua kawasan Elit dan merupakan akses jalan utama antara kawasan Lippo dan Gading Serpong.
Namun sangat disayangkan, keberadaan Situ yang menjadi kebanggaan masyarakat Kelapa Dua tersebut saat ini kondisinya memprihatinkan, kotor, kumuh, jauh dari kata danau karena sebagian kawasan dipenuhi oleh tanaman eceng gondok serta lokasi tempat usaha di pinggiran danau tidak ditata dengan baik.
Ironisnya, dana milyaran rupiah setiap tahun dikeluarkan Pemerintah Daerah untuk biaya revitalisasi dan penataan danau Kelapa Dua, namun hasil nya jauh dari harapan masyarakat.
Hal itupun menjadi pertanyaan dari banyak pihak. Menurut Reny Bangun, Ketua Bidang Sumber Daya Manusia Pemuda Pancasila mengatakan, permasalahan yang ada terkait Danau Kelapa Dua sudah ada sejak lama diketahui mayarakat
“Mulai dari luas danau, dulunya seluas 46 hektare yang semakin mengecil menjadi 23 hektar karena diduga diperjual belikan oleh oknum tertentu, juga milyaran rupiah anggaran revitalisasi dan penataan setiap tahun dari pemerintah daerah tapi hasilnya tidak terlihat,” ungkap Reny, Rabu (11/11).
Disamping itu menurut Reny, kondisi danau saat ini tidak layak disebut tempat wisata dikarenakan pengelolaan kawasan wisatanya tanpa konsep yang jelas dan tidak menjadikan pengembangan kawasan wisata terintegrasi dengan yang lain sebagai prioritas utama pembangunan.
“Maka tak heran, kondisi danau terlihat kumuh terbengkalai akibat pengelolaan yang amburadul.”tegasnya.
Untuk itu Reny Bangun menghimbau kepada semu pihak yang bertanggung jawab terhadap keberadaan danau itu untuk segera
melakukan upaya serius melakukan pembenahan kawasan danau agar telihat lebih indah .
“Adanya perhatian itu diharapkan letak danau Kelapa Dua yang strategis bisa jadi destinasi wisata andalan warga Kabupaten Tangerang,”ujar Reni.
Terkait permasalahan danau Kelapa Dua tersebut pihak Dinas Sumber Daya Air Provinsi Banten sebagai pihak yang bertanggung jawab soal pengelolaan danau telah dikonfirmasi namun hingga saat belum memberi jawaban.(hanafi)
