Nunukan – Lokasi pengerasan badan jalan melalui TMMD Reguler ke-105 Kodim 0911/Nunuka sudah berhasil menampakkan wajah. Jalan yang dibangun sepanjang 1300 meter di Desa Seberang Kecamatan Sebatik Utara Kabupaten Nunukan sudah mulai jelas.
Kondisi awal yang sangat rusak sudah berbeda jauh dengan kondisi sekarang, jalan sudah bisa dilewati dengan kendaraan baik roda dua maupun empat meski masih belum maksimal.
Jalan selebar kerang lebih 8 meter di Desa Seberang juga disertai penggalian parit atau saluran irigasi sebagai penunjangnya. Hal ini dilakukan agar aliran air terutama akibat hujan deras dapat tersalurkan melalui parit tanpa lewat langsung ke jalan. Dengan adanya parit, diharapkan kondisi jalan makadam akan lebih awet karena tidak langsung terkena aliran air saat penghujan tiba.
Warga yang menyambut baik pembangunan di desanya, tampak bersemangat menggali parit disepanjang jalan. Salah satunya adalah Rio (55) warga yang tinggal diseputaran lokasi TMMD Desa Seberang mengatakan Walau pun sudah memasuki lanjut usia, semangat membuat galian parit pantang menyerah yang mereka buat.
Acara keladang sementara dia tinggalkan, dia utamakan untuk bergotong royong bareng Satgas TMMD membuat parit.
Parit ini nantinya sebagai saluran untuk mengalirkan air hujan sehingga akses jalan menjadi awet dan tidak mudah tertimbun longsor dari tebing. Sehingga masyarakat juga, dapat mudah menurunkan hasil taninya dari gunung melewati lokasi TMMD ini. Ungkap Rio saat bekerja dilokasi
Silaturahmi diantara anggota TNI dan warga setempat semakin erat seiring bertambah panjangnya parit tersebut. Harapannya juga semakin panjang usia pakai atau semakin awet makadam yang dibangun Satgas TMMD ini.(*).