Saipul Basri : Copot Pejabat Yang Tidak Jujur


Kota Tangerang – Warga yang juga aktivis Tangerang, Saipul Basri menyatakan kepedihannya atas perilaku yang ditunjukan puluhan pejabat Kota Tangerang, yang gunakan joki. Ia pun meminta puluhan pejabat tersebut, mundur dari jabatannya karena telah membuat malu Kota Tangerang. Bila tidak mau mundur, Ia siap kerahkan massa, sebagai tanda lunturnya kejujuran di Kota Tangerang.

“Tidak cukup hanya mundur dari jabatannya. Yang pantas sebenarnya dicopot statusnya sebagai Aparatur Sipil Negara,” tegasnya, Kamis, (3/10/19).

Dikatakannya, apalagi yang diharapkan dari pejabat seperti itu, yang dalam meniti karirnya bermain curang. Padahal selaku aparatur pemerintah, seharusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.

Saipul melanjutkan, apa yang dilakukan puluhan pejabat Kota Tangerang, dengan memakai jasa joki, saat pelatihan sertifikasi pengadaan barang dan jasa, menunjukkan mental pejabat tersebut telah rusak. Padahal, Kota Tangerang telah bersusah payah menciptakan kota yang berakhlakul karimah.

“Inikan sama saja mencoreng muka di wajah sendiri. Walikota Tangerang harus bertindak tegas. Sanksi yang berat, karena ini indikasi awal tindak pidana korupsi dengan berupaya membohongi publik,” tandasnya.

Apa yang telah dibongkar LKPP, menurut Saipul mengindikasikan selama ini, bisa saja terjadi hal serupa. Oleh karena itu itu, Ia menuntut baik BKPSDM atau Inspektorat Kota Tangerang membuka informasi seluasnya kepada masyarakat.

Kalau intitusi terkait tidak mau membuka informasi tersebut, akan semakin membuat masyarakat bertanya-tanya, ada apa?. Sehingga, asas keterbukaan informasi sebagaimana Keterbukaan Informasi Publik tidak dilakukan oleh Pemkot Tangerang.

“Buka saja secara transparan, siapa nama-nama pejabat tersebut, jangan malah ditutupin, ada apa kok ditutupin. Jangan terkesan Pemkot Tangerang membiarkan praktek curang tersebut dibenarkan,” imbuhnya.

Menurut Saipul, persoalan yang melibatkan puluhan pejabat Kota Tangerang, sebenarnya bukanlah rahasia lagi, jadi tidak perlu ditutupi. Sangat disayangkan kalau Kota Tangerang masih mempertahankan aparatur yang bermental tak jujur.

“Kalau tidak ada tindakan dari Pemkot Tangerang, kami akan demo. Biar pemkot tahu, kami mendukung aparatur sipil yang bersih dan jujur,” tukasnya.

Coba dimintai tanggapan, Kepala Inspektorat Kota Tangerang, Dadi Budaeri tidak merespon saat ditelepon. Begitupun saat dikirimkan pesan, tidak menjawab. (Zher)


Next Post

Kenang Pahlawan, Dandim Tulungagung Pimpin Ziarah dan Tabur Bunga Bersama di TMP Rejoagung

Kam Okt 3 , 2019
Tulungagung – Komandan Kodim 0807/Tulungagung Letkol Inf Wildan Bahtiar, S.I.P memimpin dan tabur bunga mengenang jasa para pahlawan kemerdekaan dalam […]