Korantangerang.com – Meskipun dapat mengencangkan dan menghilangkan keriput, tanam benang tetap berisiko menyebabkan efek samping, seperti dilansir situs Alodokter.
Efek samping yang biasa terjadi setelah tanam benang dilakukan adalah rasa nyeri atau sensasi tidak nyaman di wajah. Selain itu, prosedur ini juga mungkin untuk menyebabkan keluhan, seperti pembengkakan, memar, atau sulit membuka mulut.
Untuk mendukung proses pemulihan, orang yang menjalani tanam benang sebaiknya beristirahat sekitar 1 minggu sampai kondisi wajah kembali pulih. Apabila kulit wajah Anda terlihat mengerut setelah menjalani prosedur ini, coba untuk tidak khawatir berlebih. Kerutan biasanya akan memudar dalam waktu 14−21 hari.
Selain efek samping di atas, prosedur tanam benang juga berisiko menimbulkan komplikasi, seperti infeksi, nyeri di area ujung benang, akumulasi darah (hematoma), benang putus, bergeser, atau muncul di permukaan kulit wajah, serta perdarahan
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk tetap melakukan kontrol ke dokter setelah menjalani prosedur ini guna mencegah komplikasi yang tidak diinginkan.(*)