Pandeglang – Pada pembukaan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2019 di Kabupaten Pandeglang kali ini, jumlah pelamar yang mendaftarkan diri untuk menjadi seorang abdi negara tersebut, hingga batas waktu penutupan 27 November 2019 kemarin, telah mencapai 1,400 pendaftar.
Membludaknya pendaftaran CASN tersebut, seakan tidak sebanding dengan jatah kuota CASN bagi Pandeglang yang hanya 54 formasi di tahun 2019 ini. Seperti halnya diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta yang mengatakan, banyaknya jumlah pendaftar CASN kali in, maka 54 formasi yang ada, telah terisi semua.
“Yang paling diminati formasi Analis Angkutan Laut, Analisis Keuangan sampai Analisis Infrastruktur, dan sebagian besar pelamar merupakan warga asal Pandeglang,” ujarnya, Rabu (4/12/2019).
Diterangkannya, pengumuman hasil seleksi dan administrasi CPNS akan diumumkan pada bulan Desember 2019. Namun pemerintah memberi ruang untuk masa sanggah sejak tanggal 16 hingga 19 Desember 2019, dan pengumuman pelaksanaan SKD pada Januari 2020.
“Sedangkan Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan Tes Kompetensi Bidang (TKB) dilakuan akhir Januari 2020 dan Februari tahun 2020. Adapun rencananya, pengumuman kelulusan akhir peserta CPNS akan dilangsungkan secara online pada bulan April 2020,” sambung Fahmi.
Akan tetapi sebelum semua proses itu dilakukan, kini BKD tengah melakukan tahap verifikasi berkas pendaftar. Fahmi menegaskan, para peserta bisa saja didiskualifikasi jika saat tahap verifikasi ditemukan ada berkas yang tidak sesuai dengan persyaratan.
“Jadi begini, apakah dia (pelamar) salah saat mengirimnya, atau mungkin juga ada yang betul-betul disengaja. Makanya kami dalami dahulu, yang jelas kami memutuskan supaya mereka tidak merasa dirugikan, kalau memang salah ya salah,” tandasnya. (Daday)
