Pandeglang – Sebanyak 385 jemaah Calon Haji (Calhaj) asal Pandeglang, dengan ditambah 8 orang petugas yang terdiri dari satu orang petugas pembimbing ibadah haji, satu orang petugas haji Indonesia, satu orang dokter, dua orang paramedis, dan tiga orang petugas pembimbing haji daerah, Rabu (24/7/2019) pagi tadi, dilepas secara simbolis oleh Bupati dari Pendopo Pandeglang.
Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Pandeglang, Endang saat menyampaikan sambutannya mengatakan, pada penyelenggaraan haji tahun lalu, Kementerian Agama RI menetapkan predikat sangat memuaskan bagi Kabupaten Pandeglang dengan indeks prestasi 85,36.
“Inovasi pada tahun ini ada pada pembagian zona keberangkatan. Kabupaten Pandeglang masuk dalam zona Jakarta atau zona Embarkasi Pondok Gede. Nantinya jemaah Calon Haji Pandeglang akan bergabung dengan jemaah Calon Haji Palembang, Sumatera Selatan, tepatnya di Raudoh,” bebernya.
Inovasi lainnya yaitu fast track, yaitu mempercepat perjalanan di Embarkasi Pondok Gede kemudian langsung ke Bandara Internasional Soekarno Hatta, lalu ke terbang ke Jeddah, kemudian para jemaah langsung masuk ke pondok yang berlokasi di Raudoh.
“Semoga para jemaah dan petugas diberikan kesehatan dan keselatamatan oleh Allah,” tuturnya.
Sementara itu, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kemenag Pandeglang Wawan Sofwan mengatakan, dari sebanyak 385 jemaah Calon Haji asal Pandeglang yang berangkat, 32 persen diantaranya merupakan jemaah usiah lanjut.
“Ada jemaah yang mengalami strok dan nantinya pada saat di Embarkasi Pondok Gede, jemaah itu akan dipakaikan gelang merah sebagai tanda bahwa jemaah tersebut dalam pengawasan,” ucap Wawan singkat. (Daday)