Mamuju – Karampuang Island atau Pulau Karampuang yang berada di depan kota Mamuju, miliki pesona yang memikat dengan pantai karang dan keindahan bawah laut berupa terumbu karang dan biota laut lainnya.
Awal pengembangan destinasi wisata ini dimulai ketika Ketua Badan Pengembangan Pariwisata Daerah (Bapparda) Tingkat I Sulawesi Selatan Almarhum Andi Baso’ Amier pertama kali ke Mamuju.
”Di awal pengembangan pariwisata Sulsel, beliau memberikan julukan kepada pulau Karampuang sebagai Pulau Surga (Heaven Island) di depan Kota Mamuju. Saat itu belum ada Dinas Pariwisata Sulsel di awal tahun 1970-an,” kata Ketua API Sulbar Arianus Mandadung, Minggu ( 15/11/2020).
Bagi para pelancong yang datang di Mamuju tak lengkap menikmati keindahan yang dimiliki Mamuju bila tak mengunjungi Pulau Karampuang. Letaknya yang berada di depan kota Mamuju, menjadikan pulau ini mudah dijangkau, hanya sekitar 15 menit pengunjung sudah berada di sana dengan menggunakan moda transportasi lokal ‘katinting’ dari Dermaga Pelabuhan Mamuju.
Karang dan pasir putih merupakan suguhan awal saat pengunjung pertama kali menjejakkan kaki di Pulau Karampuang. Keindahan bawah laut yang dimiliki juga sangat memikat terutama bagi pengunjung yang hobi diving. Dengan leluasa penyelam menikmati terumbu karang dan biota laut lainnya seperti aneka spesies ikan beragam warna dan motif serta kerang.
Di pulau ini juga terdapat goa yang disebut Goa Lidah yang didiami koloni kelelawar. Ada pulau Sumur Tiga Rasa (tawar, asin, dan payau) yang dipercaya penduduk sekitar sebagai sumur jodoh: bila ada pria dan wanita yang belum ketemu jodoh akan mendapatkan jodoh setelah mandi di sumur ini.
”Sangat indah dan memesona, pulau ini memikat dan amat berkesan bagi saya,” aku Albar, seorang pengunjung yang berasal dari luar Mamuju.
Keindahan yang dimiliki oleh Pulau Karampuang sesuai julukannya sebagai pulau surga, pengunjung seolah sedang menikmati surga saat berada di pulau ini.)*).



