Cilegon – PT. Krakatau Tirta Industri (KTI) siap mendukung program diskusi publik yang akan dilaksanakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Cilegon.
Dalam kunjungan silaturahmi Ketua PWI Cilegon Adi Adam beserta anggota ke Kantor PT. KTI, PWI Kota Cilegon memaparkan rencana kegiatan diskusi publik yang akan mengangkat isu terkait dengan dampak polusi industri terhadap lingkungan, Jum’at (28/6/2019).
Sekretaris Perusahaan (Sekper) PT. KTI Rubie A. Alham dalam pertemuan tersebut mengatakan pihak KTI siap mendukung kegiatan diskusi publik yang akan dilaksanakan oleh PWI Cilegon.
“Saya mewakili pihak manajemen PT. KTI siap mendukung program diskusi ini, apalagi diskusi ini juga kan untuk kebaikan bersama, semoga dari hasil diskusi yang akan rutin diselenggarakan PWI ini bisa menjadi solusi atas permasalahan-permasalahan yang ada di Kota Cilegon,” tutur Rubie.
Rubie berharap PWI sebagai wadah organisasi profesi jurnalis selalu memberikan terobosan baru dan bermanfaat dalam setiap diskusi yang dilaksanakannya.
Hal senada juga disampaikan oleh Gumilar, Staf Sekper PT. KTI, ia berharap melalui diskusi tersebut dapat memberikan solusi baik untuk industri maupun masyarakat Kota Cilegon.
“Mungkin nanti kan bukan hanya terkait masalah lingkungan saja yang dibahas dalam diskusi, bisa juga nanti membahas terkait dengan isu hangat yang sedang berkembang. Yang pasti nantinya bisa bermanfaat untuk masyarakat Cilegon,” ungkapnya.
Selain itu, pria yang akrab disapa Gugum ini juga berharap kedepan bukan hanya PT. KTI saja, tetapi seluruh industri di Kota Cilegon ikut dan berperan serta dalam setiap diskusi yang dilaksanakan oleh PWI Kota Cilegon.
“Mudah-mudahan kedepan, bukan hanya KTI saja, dari industri lainnya juga saya harap bisa ikut andil dan berperan serta dalam diskusi ini, karena hal seperti ini bagus untuk membuka wawasan masyarakat,” terangnya.
Sementara itu Ketua PWI Kota Cilegon Adi Adam mengatakan, diskusi publik yang rencananya akan rutin dilaksanakan setiap bulan oleh PWI Kota Cilegon ini selain dapat memberikan solusi untuk permasalahan-permasalah yang ada di Kota Cilegon, juga dapat membuka wawasan bagi masyarakat Kota Cilegon.
“Dengan diskusi publik ini, kami berharap dapat membuka wawasan bukan hanya untuk wartawan saja, tetapi juga untuk seluruh masyarakat di Kota Cilegon,” ujarnya. (Rls/Madsari)
