Tangerang – Sebagai upaya untuk menekan angka kasus COVID-19 di wilayah Kabupaten Tangerang, pelaksanaan vaksinasi terus berjalan. Salah satunya yakni pelaksanaan vaksinasi di STPI Legok pada Minggu pagi (4/7/21). Rencananya kegiatan vaksinasi tersebut menargetkan 1.000 orang.
Juru Bicara Satuan Gugus Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmizi mengatakan, vaksinasi di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Legok ini merupakan rangkaian dari kegiatan reguler dalam pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Tangerang. Untuk vaksinasi di tempat tersebut, hari ini ditargetkan sebanyak 1.000 orang yang mendapatkan vaksinasi.
“Untuk target sasaran peserta vaksin di STPI Legok sampai 1.000 orang, dan saat ini sedang berjalan sekarang, hingga pukul 15.00 siang ini, sudah ada 800-950 orang dan terus bertambah, ia berharap semoga jam 16.00 sudah selesai melakukan vaksinasi ini dengan target yang terpenuhi,” ucap dr. Hendra.
Hendra melanjutkan, untuk yang bertugas di tempat tersebut, ada dari pihak Dinas Kesehatan dan dari pihak Puskesmas Legok yang ikut turun serta membantu.
“Walaupun sedang pemberlakuan PPKM Darurat, kegiatan vaksinasi serentak tetap berjalan. Kita juga mendapatkan tambahan kuota vaksin dari Kementerian Kesehatan Provinsi Banten, jadi kita arahkan bagi puskesmas, rumah sakit dan sentra vaksinasi untuk melaksanakan vaksinasi lebih banyak dengan masing-masing 500 – 1.000 dosis setiap harinya agar target 35.000 vaksinasi setiap minggunya dapat tercapai. Ini dilakukan agar adanya penurunan yang signifikan dari kasus COVID-19 ini di Kabupaten Tangerang,” lanjutnya.
Hendra berharap, untuk STPI ini dapat dijadikan sentra vaksinasi, dan ke depannya semoga setiap minggu ada kegiatan vaksinasi dengan sasaran 1.000 orang perharinya.
Sementara itu, Muhammad Aji, warga Palasari, Kecamatan Legok, mengatakan setelah disuntik, tidak langsung dibolehkan kembali pulang. Namun, ia harus memastikan apakah ada keluhan setelah disuntik. Sekitar 30 menit beristirahat, rupanya tak ada satu pun gejala atau efek yang dialami sama sekali.
“Setelah disuntik saya tidak merasakan gejala apapun, saya disuruh menunggu selama 30 menit, mungkin di berikan waktu tersebut, agar pihak kesehatan mengetahui apakah ada efek samping setelah di vaksinasi, setelah saya melakukan vaksinasi ini, dapat merasa aman dalam kegiatan sehari-hari, kebetulan saya juga kan bekerja dan tidak jauh dari kontak kepada masyarakat lain, semoga setelah divaksin jadi aman,” katanya.
Aji juga berharap, dengan divaksinasinya masyarakat dapat menambah kekebalan tubuh serta mengurangi dan menghentikan penyebaran Virus COVID-19 di Kabupaten Tangerang.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan hari ini, 4 Juli 2021, ada 232.152 orang yang sudah mendapat vaksinasi. Jumlah tersebut meningkat 179.340 orang dibanding Sabtu (3/7). Selain itu, ada 75.630 orang yang telah mendapat vaksin Covid-19 dosis kedua.
Diketahui, Bupati Tangerang, A. Zaki Iskandar, juga datang untuk monitoring pelaksanaan vaksinasi di STPI Legok. Ia mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi di STIP Legok, dan akan mengalokasikan kembali vaksin untuk masyarakat disekitar Legok.
“Saya apresiasi kegiatan vaksinasi di STIP, setelah vaksinasi ini berjalan lancar kita alokasikan kembali vaksinnya agar mengejar target vaksinasi berjalan dengan baik,” tutur Zaki di lokasi.(*).