TANGERANG – Petugas Lapas Perempuan Tangerang ikuti kegiatan pendampingan pengawasan kearsipan dan pengelolaan arsip dinamis oleh Kanwil Kemenkumham Banten.
Bertempat di Ruangan Binapi, pukul 08.30 WIB, wujud keseriusan pengelolaan arsip dinamis dalam menciptakan Good Goverment dan Clean Government, Kasubag TU, Kepala Urusan Kepegawaian/Keuangan dan Kepala Urusan Umum, beserta staf dari masing masing sub bagian menjalankan atensi Pimpinan Kalapas, untuk mengadiri kegiatan pengawasan kearsipan dan pengelolaan arsip dinamis yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kemenkumham Banten.
Selanjutnya, sebagai narasumber Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Tata Usaha dan Rumah Tangga Kanwil Kemenkumham Banten menjelaskan sesuai Permenkumham Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Klasifikasi arsip serta Permenkumham Nomor 31 Tahun 2020 tentang Tata Naskah Dinas.
Ia menyebutkan bahwa arsip merupakan rekaman kegiatan. Terdapat empat pilar tata pengelolaan arsip dinamis, yang terdiri dari penciptaan arsip dengan menggunakan tata naskah dinas, pemeliharaan arsip dengan menggunakan klasifikasi, penyusutan arsip dengan menggunakan Jadwal Retensi Arsip (JRA) dan penggunaan arsip dengan menggunakan standar klasifikasi kearsipan akses arsip dinamis.
Untuk pengelolaan arsip Kasubag Kepegawaian, TU dan Rumah Tangga juga menjelaskan bahwa ada batas waktu untuk penyimpanan arsip, bisa dimusnahkan dengan menggunakan berita acara yang dilandasi kesepakatan antara UPT, Kanwil, Biro Umum yang berkoordinasi dengan ANRI.
Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan pendampingan penilaian dalam pengelolaan kearsipan pada Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi mendorong Lapas Perempuan Tangerang untuk melaksanakan pengelolan e-arsip melalui aplikasi sistem surat masuk dan surat keluar (Sisumaker) yang diharapkan mampu meningkatkan percepatan proses layanan pencarian suatu arsip sekaligus merupakan bentuk komitmen nyata dalam menwujudkan e-goverment. (Red).
