Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban di Kota Tangerang Diperketat Jelang Idul Adha


Kota Tangerang – Menjelang Idul Adha 1443 Hijriah yang jatuh pada tanggal sembilan Juli. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) memperketat pemeriksaan hewan kurban, di seluruh kios yang menjual hewan kurban di Kota Tangerang.

Pasalnya, momen Idul Adha tahun ini dibarengi dengan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sedang mewabah di Indonesia. Tak terkecuali Kota Tangerang yang memiliki lebih dari 500 kasus, namun 60 persennya sudah dinyatakan sembuh.

Kepala DKP Kota Tangerang Abduh Surahman menjelaskan, saat ini DKP sedang gencar-gencarnya merekrut puluhan dokter hewan, untuk memeriksa kesehatan seluruh hewan kurban, di seluruh peternakan hingga kios-kios yang menjual hewan kurban di Kota Tangerang.

“Tidak hanya kesehatan fisiknya saja yang bebas PMK. Tim DKP juga melakukan pengecekan surat keterangan sehat dari daerah asal hewan kurban. Jika semua diperiksa aman dan sesuai standar, DKP akan memberikan stiker yang menyatakan sehat dan warung aman PMK.

“Stiker ini bisa menjadi acuan bagi pembeli hewan kurban, agar lebih yakin hewan yang dijual sudah lolos pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan sehat,” kata Abduh saat turun mengecek kesehatan hewan di Kecamatan Peruk. kios.

Ia juga menjelaskan, pemeriksaan kesehatan hewan dilakukan secara masif, seiring dengan temuan kasus di Kota Tangerang yang cukup banyak. Namun, banyak hewan yang terinfeksi PMK telah dinyatakan sembuh. Sisanya, kata Abduh, menjalani masa inkubasi virus sekitar 14 hari setelah terinfeksi.

“Jadi jangan panik, semua bisa ditangani sampai dinyatakan sembuh. Masyarakat juga tidak perlu ragu untuk melaksanakan ibadah kurban. Tinggal cerdas memilih hewan kurban dan mengolah dagingnya dengan sempurna,” ujarnya.

Sementara itu, Amirullah, salah satu pedagang hewan kurban mengaku menjaga kesehatan hewan kurbannya dengan maksimal. Dimana, kurban yang dibawanya dari Bima, NTB dibawa ke Tangerang melalui jalur laut, untuk menghindari kota Jawa Tengah atau kasus PMK lainnya.

“Simpan sterilisasi di kandang kurban, saya juga semprotkan disinfektan, cuci tangan dan lain-lain untuk setiap pembeli yang mau datang. Jadi insyaallah semuanya tetap bersih dan steril untuk hewan yang dipastikan tetap sehat hingga Idul Adha,” dia berkata.(*).


Next Post

Sukseskan Sekolah Penggerak, SDN Taman Sukarya 1 Gelar Pentas Seni

Sel Jun 14 , 2022
Kota Tangerang – Dalam rangka mensukseskan Sekolah Penggerak Merdeka Belajar, SDN Taman Sukarya 1 menggelar acara pentas seni “ Lestari […]