Tangsel – Pasien positif Covid 19 bernama Vivere Aliarno Putro (55 Tahun ) yang beralamat Grand Serpong Residence blok D no 6 Jalan Ciater S rt 004/024 kelurahan Serua kecamatan Ciputat sejak dinyatakan positif 3 Januari 2021 telah melaporkan ke grup WA RT setempat namun tidak ada tindakan yang dilakukan agar virus mematikan ini tidak menular kemana-mana.
Vivere Aliarno Putro kepada citranews (6/1/2021) mengatakan bahwa setelah dirinya dinyatakan terpapar covid19 3 Januari 2021 sejak itu hanya diam dirumah saja dan oleh kerabatnya mencoba hubungi UPT Puskesmas Situ Gintung bernama anggita via WA berharap bisa dirujuk ke rumah sakit atau di rumah covid-19 kota Tangerang Selatan.
“Namun jawaban dari puskesmas mengatakan rumah sakit semua penuh dan tidak bisa dirujuk oleh UPT puskesmas kerumah sakit lain,”jelas Vivere dengan kesedihan.
Saya juga sudah sampaikan di grup WA RT setempat agar saya dibantu mau di isolasi diluar rumah agar anak dan istri saya tidak ikut terpapar, hal yang sama tak ada respon/tanggapan baik dari gugus kelurahan Serua ataupun gugus Kecamatan Ciputat atau gugus Covid-19 Kota Tangerang Selatan
“Saya jadi pasrah saja kalau ada yang tergerak hati menolong saya,”harap Vivere.
Ketika konfirmasi hal ini kepada dr.Suhara Manulang kepala rumah Covid-19 kota Tangerang Selatan via telpon mengatakan, silahkan saja pasien diantar oleh keluarga atau kerabat pasien dan data pasien dikirim lebih dulu namun ketika hal ini disampaikan kepada pasien
“Tak ada kerabat yang bisa antar kerumah Covid-19 Tangsel dan kalau naik motor sendiri saya tidak sanggup, jelas Vivere.
Apa yang dialami pasien Covid-19 Vivere sangat menyedihkan, Vivere tak mau menularkan penyakit ini kepada masyarakat lain sehingga memilih jujur melaporkan dan memilih diam dirumah saja, sementara ada keinginan tinggi agar bisa sembuh dengan segala upaya mencoba cari bantuan namun bantuan tak kunjung datang, semoga pihak terkait agar tergerak hati menolong sesama apalagi di situasi pandemi saat ini.
Sampai berita ini tayang pasien Vivere Aliarno Putro masih diam dirumah menunggu keajaiban dan penolong yang datang tergerak hati agar bisa sembuh dan sehat kembali.(riza)
