Kota Tangerang – Hampir setiap hari sejumlah wilayah di Indonesia diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi. Sesuai prediksi BMKG, potensi hujan sedang hingga lebat atau cuaca ekstrem masih akan terjadi pada 4 Maret 2023, di mana masyarakat diingatkan untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem. Tak terkecuali Kota Tangerang.
Segala upaya preventif tentu akan terus dilakukan agar Kota Tangerang tidak terkena stagnasi atau banjir. Namun karena tingginya curah hujan, terjadinya genangan atau banjir di beberapa wilayah di Kota Tangerang tidak bisa dihindari seperti di wilayah Benda, Jurumudi, Jurumudi Baru, Kecamatan Benda dan sekitarnya dari siang hingga malam hari, Rabu. (01/03).
DPRD Kota Tangerang bersama Polsek dan Koramil, serta RT, RW dan Kader segera bergegas memberikan bantuan sembako, selimut, obat-obatan dan cek kesehatan dari Puskesmas Benda dan Puskesmas Jurumudi yang baru. Selain itu, penyedotan pompa air, pembersihan saluran air, dan pembuatan dapur umum di Kantor Kecamatan Benda yang didukung oleh Dinas Sosial juga sudah siap.
Diketahui, sejak kemarin bantuan alat kebersihan, selimut, sembako, dan nasi bungkus telah diberikan kepada lima desa, yakni Desa Petir, Desa Batusari, Desa Jurumudi Baru, dan Desa Benda.
“Petugas gabungan segera diturunkan untuk menangani banjir, kemudian juga bantuan sembako berupa 4.010 nasi bungkus, 90 selimut, kemudian paket sembako dan alat kebersihan juga sudah dibagikan ke lima desa,” ujar Kepala Dinas Sosial, Mulyani, Kamis (02/03) ) saat ditemui di Posko Banjir Kecamatan Benda.
Mulyani juga menjelaskan, Pemkot Tangerang bergerak cepat untuk mengantisipasi dan membantu korban cuaca ekstrem ini.
“Selain bantuan sembako, kami juga memberikan bantuan logistik dan posko banjir, agar para korban dapat segera menerima bantuan,” jelas Mulyani sembari mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saudara-saudara kita yang terkena dampak banjir.(*)