Minimnya Tukin, Pejabat Luar Daerah Dinilai Tidak Tertarik Ikut “Open Bidding” di Pandeglang


Pandeglang – Minimnya Tunjangan Kinerja (Tukin) bagi pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, mengakibatkan rendahnya keinginan pegawai, atau pejabat yang ada di luar lingkungan Pemkab Pandeglang, untuk ikut dalam seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama, yang diadakan oleh Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Pandeglang.

Hal itu pun diakui Kepala BKD Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta, yang menurutnya, salah satu alasan sepinya pejabat dari luar yang mendaftar dalam “open bidding” di Pandeglang, kemungkinan besar karena Tukin di Pandeglang yang tergolong kecil. Sehingga sampai batas waktu penutupan, 14 September lalu, jumlah pendaftar sebanyak 33 orang, seluruhnya berasal dari Pandeglang.

“Kalau dari luar daerah, belum ada. Karena tadi itu yang pernah dibahas. Kenapa banyak yang tidak tertarik mengikuti seleksi di daerah? Karena berbeda tukinnya. Tidak seperti open bidding di provinsi, banyak pejabat yang tertarik mendaftar, termasuk pejabat Pandeglang sendiri. Kalau saja sama, maka bisa diminati,” jelas Fahmi, Selasa (17/9/2019).

Kendati demikian, Kepala BKD Pandeglang ini menyebut, jumlah pendaftar seleksi yang mencapai 33 orang, dinilai sudah memenuhi harapan. Mereka tersebar ditujuh posisi yang dilelangkan. Dimana ada dua dinas yang paling diminati, yakni Dinas Sosial (Dinsos), serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), dengan jumlah lebih dari lima pelamar per-dinasnya.

“Jumlah 33 pelamar sudah memenuhi kuorum dan sudah melebihi harapan kami. Yang mendaftar bervariasi, ada yang dari camat, sekretaris dan kabag. Namun intinya untuk tingkat lokal, alhamdulillah kita sudah punya kuota,” kata Fahmi.

Dia menjelaskan, pekan ini pihaknya akan menyampaikan hasil pendaftaran ke Panitia Seleksi (Pansel) dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk dilakukan verifikasi administrasi. Diharapkan, pekan depan hasilnya bisa diketahui supaya segera melanjutkan ketahap berikutnya.

“Target kami ini selesai bulan Desember dan bisa dilantik. Jadi mekanisme dan tahapan kita tempuh, mudah-mudahan di November sudah tahapan akhir yang bisa kita sampaikan ke pimpinan,” tandas mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan itu.

Diketahui, Pemkab Pandeglang membuka seleksi terbuka jabatan tinggi pratama untuk posisi pimpinan ditujuh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ketujuh posisi itu meliputi Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perikanan, serta Staf Ahli bidang Kesejahteraan Rakyat dan Sumber Daya Manusia. (Daday)


Next Post

Dampak Kemarau Panjang, Sekitar 4000 Warga Kalanganyar Alami Krisis Air Bersih

Sel Sep 17 , 2019
Pandeglang – Terdapat sekitar empat ribu lebih warga yang ada di Kelurahan Kalanganyar, Kecamatan Pandeglang, atau tepatnya warga yang berada […]