Menteri LHK : Negara Hadir Dan Memberikan Perlindungan Kepada Masyarakat Hukum Adat


Korantangerang.com – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, dihadapan tokoh masyarakat hukum adat Kasepuhan Banten Kidul mengatakan, kalau bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa menghargai adat istiadatnya. Hal itu dikatakan pada acara Riungan Gede Kesepuhan Adat Banten Kidul di Citorek, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, (03/03/2019).

“Bapak Presiden selalu mengingatkan kepada kita bahwa Bangsa Indonesia adalah bangsa yang menghargai asal-usul budaya dan nilai-nilai masyarakat hukum adat, itu dikatakanya berulang-ulang dikatakan di televisi, pada berbagai kesempatan,” kata Siti Nurbaya.

Masih katanya, persatuan dan kesatuan harus dibangun, termasuk didalamnya nilai-nilai asli Indonesia yang ada dalam kearifan lokal harus dijaga, dihayati serta dilaksanakan dan dilakukan bersama-sama, karena menurutnya, nilai-nilai lokal yang ada pada masyarakat adat adalah senjata dan alat yang penting untuk membangun kesimbangan antara nilai-nilai yang masuk.

“Globaliasi, modernisasi yang harus sesuai dengan perjalanan kehidupan bangsa Indonesia. Pak Presiden Jokowi mempertegas keberpihakannya kepada masyarakat dan kapada masyarakat hukum adat dalam Nawacita,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu juga, Menteri LHK mengatakan, bahwa negara harus hadir untuk segenap bangsa dan memberikan rasa aman kepada segenap rakyatnya, temasuk masyarakat hukum adat. Menurutnya, pemerintah Jokowi selalu berpihak kepada masyarakat kecil dalam membangun Indonesia, hal tersebut dibuktikan dengan membangun daerah-daerah dan desa-desa.

“Jadi jelas selama kepemimpinan Presiden Jokowi, negara hadir dan memberikan perlindungan kepada masyarakat hukum adat dan kepada adat istiadat dan budaya daerah, budaya adat,” tutur Siti Nurbaya. 

Untuk diketahui, Riungan Gede Kesepuhan Adat Banten Kidul yang digelar sejak tanggal 1 -3 Maret 2019 di Citorek merupakan agenda 5 tahunan Satuan Adat Banten Kidul untuk membahas isu-isu trategis terkait masyarakat adat Ksepuhan di Banten Kidul. Kegiatan tersebut rencananya akan dihadiri Presiden Jokowi, namun akhirnya Presiden mengutus Menteri Kominfo RI, Rudiantara dan Meteri LHK, Siti Nurbaya serta Kadiv Propam Mabers Polri yang juga mantan Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo. 

Selain dihadiri pejabat pusat, acara  tersebut dihadiri Bupati Lebak, Hj. Iti Octavia Jayabaya, Wakil Bupati Lebak H. Ade Sumardi dan pejabat di Lingkungan Pemkab Lebak serta Pemprov Banten, juga Tokoh Masyarat Banten H. Mulyadi Jayabaya yang mengajak masyarakat untuk mendukung program pembangunan pemerintah.(A7at).


Next Post

Sama Rasa Sama Rata Dalam Pembangunan TMMD 104 di Sigi

Sen Mar 4 , 2019
Donggala- Kerukunan antar anggota TNI dan warga Desa Bakubakulu Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi, sangat terlihat di sela-sela waktu pengerjaan jalan […]