Menteri Agama Nasaruddin Umar mengapresiasi perkembangan madrasah dalam beberapa tahun terakhir. Menag mengatakan, di tengah beragam keterbatasan, madrasah terus berkontribusi dalam melahirkan generasi bangsa yang kompetitif.
Menag melihat alokasi anggaran untuk madrasah masih jauh dari ideal. Meski demikian, kualitas pendidikan madrasah terbukti tetap unggul.
“Walaupun minim anggaran, madrasah mampu mencetak prestasi luar biasa. Madrasah Indonesia di Serpong belum terkalahkan bahkan oleh sekolah paling mahal,” tegas Menag saat memberi sambutan pada Milad Emas Pesantren Modern Ikatan Masjid Mubalig Indonesia Muttahidah (IMMIM) Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (16/11/205).
Menag menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat pendidikan agama dan memastikan pemerataan pembinaan madrasah di seluruh Indonesia. Menag juga menyampaikan bahwa pemerintah akan memberikan dukungan tambahan bagi pengembangan lembaga pendidikan Islam.
Menag juga mengapresiasi kontribusi IMMIM dalam melahirkan insan intelektual dan spiritual yang menjadi kebanggaan Indonesia. Dia mengaku dekat dengan para pembina IMMIM semasa muda, dan banyak pelajaran penting yang didapatkannya. “Saya tidak bisa melupakan jasa para guru di IMMIM. Apa yang saya capai hari ini tidak lepas dari bimbingan mereka,” ujarnya.
IMMIM kini berada di pusat kota dan menjadi salah satu pesantren modern yang disegani di Indonesia. IMMIM menjadi contoh lembaga pendidikan yang berhasil memadukan tradisi pesantren dengan modernitas.
“IMMIM adalah model pembinaan yang berhasil. Di sini, bukan hanya NU dan Muhammadiyah, bahkan saudara-saudara Katolik pun berinteraksi dengan baik,” katanya.
