NUNUKAN – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 tahun 2019 Kodim 0911/Nunukan, Kalimantan Utara telah memasuki Minggu terakhir. Menjelang penutupan antusias masyarakat semakin terlihat dalam keikutsertaannya.
Pembukaan TMMD sendiri di buka oleh Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, SE.MM, ditandai dengan penyerahan secara simbolis alat kerja kepada perwakilan prajurit dan warga masyarakat.
salah satu sasaran kegiatan TMMD yaitu jembatan penghubung Desa Seberang dengan Desa Lapri. Kapten Inf Eko selaku Pasi Ter Kodim 0911/Nunukan mengatakan, sasaran TMMD tidak hanya membangun Desa secara fisik, tetapi juga menciptakan kemanunggalan atau kebersamaan dan kekompakan antara TNI, pemerintah, dan masyarakat.
“Jika di dalamnya ada kebersamaan dan kekompakan, maka tentu saja masyarakat merasa turut memiliki atau sense of belong, dari hasil pembangunan yang dilaksanakan,” ujarnya.
Menurut Eko, TMMD merupakan bagian dari akselerasi percepatan pembangunan di daerah, apalagi langsung menyasar kebutuhan dasar warga yang paling mendesak di suatu desa.
“Bayangkan kalau satu kegiatan bisa melibatkan sampai lebih dari 150 personel TNI. Sangat luar biasa, hasilnya juga nyata dirasakan masyarakat,” tutur Eko. (04/08)
(Pendim 0911/Nnk)