Tegal – Pada program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-105 Kodim 0712 Tegal, di Desa Jatimulya Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, saling berebut batu di lokasi pengerasan Jalan Usaha Tani (JUT) dengan makadam adalah merupakan hal yang lumrah.
Pemandangan berebut batu tersebut bukan karena takut tidak kebagian ataupun sedang mengikuti perlombaan, namun karena saking semangatnya para anggota Satgas bersama puluhan masyarakat setempat untuk segera menyelesaikan pekerjaan yang tepatnya berada di Dukuh Sigerung sehingga dapat segera dilalui. Senin (15/7/2019).
Makadam/telford sepanjang 1,6 kilometer dengan lebar 3 meter itu, sangat vital peranannya dalam memperlancar arus transportasi petani. Hal ini dibenarkan Danramil 05 Suradadi, Kapten Infanteri Jamaludin Abbas.
Terdapat dua titik jalan yang sedang dilakukan penataan batu belah untuk selanjutnya diperkeras atau dipadatkan dengan wales/stoom dari Dinas PU Kabupaten Tegal.
“Selain titik sepanjang 1,6 kilometer itu, penataan batu juga akan dilanjutkan di jalan sepanjang 702 meter yang terletak di sebelah barat atau ujung Dukuh Sigerung, pintu masuknya di sebelah barat SDN 03 Jatimulya,” ucap Jamaludin.
Dengan semangat yang ditunjukkan itu, Danramil yakin pekerjaan akan rampung sesuai target waktu yang ditentukan dan kualitasnya juga bagus.
“Pembagian tugas yang sudah dibebankan sesuai dengan sektor kepada masing-masing anggota Satgas, saya harapkan agar dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab sehingga pekerjaan cepat selesai dan tenaga dapat dialihkan kepada sasaran fisik lainnya.” tutupnya. (Rus-Aan).