LPTQ Hadirkan Majelis Hakim Nasional di MTQ Kota Tangerang


Kota Tangerang – Hari kedua lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat 21 Kota Tangerang ini, diisi dengan keseruan hingga ketegangan persaingan di setiap venue. Selain itu, MTQ kali ini diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Tangerang dengan sistem gugur, tanpa penyisihan atau babak final.

Inilah konsep Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ), seleksi terbatas bagaimana juri mencoba menarik calon peserta. Tidak menggunakan tahap final, namun akan dilanjutkan dengan pembinaan intensif untuk mengikuti tingkat Provinsi. Tahun ini baru finalisasi lomba Fahmil Qur’an yang berlangsung di ruang Al Amanah,” kata Zuhri Rahmatullah, Sekretaris Majelis Yudisial MTQ, Selasa (24/5/22).

Namun dengan konsep ini, kata Zuhri, LPTQ Kota Tangerang dipastikan tetap menjaga standar kualitas peserta yang terpilih sebagai pemenang. Hal ini dipertahankan dengan menghadirkan puluhan juri tingkat nasional. Setiap mata lomba didampingi oleh juri nasional.

“Yang sudah berpengalaman baik provinsi maupun nasional. Mulai dari guru besar, akademi, dan ASN di beberapa instansi yang sudah berpengalaman hingga hakim provinsi dan nasional. Pastinya berkompeten di bidangnya seperti melantunkan ayat suci Al-Qur’an yang diakui oleh berbagai event, hingga juara kaligrafi nasional secara berturut-turut,” terangnya.

Selanjutnya masing-masing pemenang akan diumumkan langsung pada penutupan MTQ ke-21 Kota Tangerang yang akan berlangsung di Masjid Raya Al Azhom pada Rabu (25/5/22). Tak terkecuali lomba adzan antara Camat dan Kepala Desa Kota Tangerang yang berlangsung di hari pertama.

“Kompetisi adzan menjadi salah satu rangkaian yang berbeda atau tidak ada di MTQ sebelumnya. Momentum pengumuman pemenang pada penutupan besok, pasti akan menjadi kejutan bagi para peserta atau para karavan kecamatan,” ujarnya.

Dengan segala keterbatasan setelah dua tahun tidak berlangsung, LPTQ Kota Tangerang berharap MTQ Kota Tangerang ke-21 tetap dapat melahirkan generasi Kota Tangerang yang cinta Al-Qur’an. MTQ merupakan aktualisasi ajaran Islam dan ikatan silaturahim antar umat beragama menuju kota Tangerang yang religius, damai, sejahtera dan berakhlakul kharimah.(*).


Next Post

Hadiri Pencanangan Renovasi Rutilahu, Danrem 081/DSJ : Ini Untuk Membantu Masyarakat Miskin

Sel Mei 24 , 2022
Ponorogo – Secara virtual, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Deni Rejeki bersama Forkopimda Ponorogo mengikuti launching pencanangan program renovasi Rutilahu serentak […]