Dalam rangka mendukung pengembangan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan jiwa forensik serta memberikan kontribusi akademis terhadap pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lapas Perempuan kelas IIA Tangerang bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia melalui Divisi Psikiatri Forensik RSCM melaksanakan kegiatan penelitian di Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang.
Kegiatan Penelitian ini di buka oleh Sri Rahayu selaku Plh. Kasi Binadik dan di lanjutkan dengan penelitian yang dipimpin oleh Dr. dr. Natalia Widiasih, Sp. KJ, Subsp. F (K), MPdKed selaku Ketua Divisi Psikiatri Forensik RSCM Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia bersama tim peneliti. Fokus utama penelitian diarahkan pada kajian psikososial, kesehatan mental, serta faktor risiko residivisme pada narapidana perempuan.
Adapun judul penelitian yang diajukan dan dilaksanakan adalah:
1. Hubungan Adverse Childhood Experience dengan Potensi Risiko Residivisme (Tindak Pidana Berulang) pada Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan.
2. Association Between Personality Traits and Aggression among Incarcerated.
3. Hubungan Faktor Sosiodemografi dengan Tingkat Agresivitas Narapidana Menggunakan Buss and Perry Aggression Questionnaire (BPAQ).
4. Hubungan Faktor Sosiodemografi dengan Risiko Gangguan Jiwa Narapidana Berdasarkan Depression, Anxiety, And Stress
Kegiatan Penelitian ini di harapkan :
– Dapat Memberikan data ilmiah mengenai kondisi psikososial, kepribadian, serta faktor risiko gangguan jiwa pada WBP sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pembinaan dan rehabilitasi.
– Mendukung pengembangan ilmu kesehatan jiwa forensik khususnya terkait residivisme dan agresivitas pada narapidana.
– Membantu deteksi dini risiko kesehatan mental serta menjadi dasar rekomendasi intervensi psikososial yang lebih tepat sasaran.
