Korantangerang.com – Untuk memastikan kesiapan Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) pada 17 April 2019 nanti, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak menggelar simulasi pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi suara di tempat pemungutan suara (TPS) di Kampung Kopi, Desa Parungsari, Kecamatan Sajira, Kamis (04/04/2019).
Ketua KPU Kabupaten Lebak, Ni’matullah mengatakan, KPPS merupakan ujung tombak pelaksanaan pemilu 2019. Untuk itu, mereka harus mempersiapkan diri agar pelaksanaan pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi suara berjalan dengan tertib, aman dan lancar. Di acara simulasi tersebut, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari 28 kecamatan diundang untuk melihat langsung. Hasil evaluasi dari simulasi pemungutan dan penghitungan suara akan jadi bahan dan catatan KPU maupun PPK se Kabupaten Lebak.
“Ini adalah Pemilu serentak pertama yang dilaksanakan di Indonesia. Pemilu ini menjadi sejarah dalam perjalanan demokrasi, oleh karena itu kita ingin pastikan KPPS sebagai ujung tombak pemungutan suara dapat menjalankan tugas dengan baik,” kata Ni’matullah kepada wartawan
Masih katanya, simulasi pemungutan dan penghitungan suara dihadiri ratusan warga dan perwakilan partai politik juga tampak hadir forum komunikasi pimpinan daerah dan forum komunikasi pimpinan Kecamatan Sajira.
“Untuk KPPS lain di Lebak, KPU akan melaksanakan bimbingan teknis secara berjenjang, mulai dari PPK, PPS dan KPPS. Karenanya, kita optimistis pemilu di Lebak dapat berjalan dengan lancar,” terangnya.(A7at).
