Kepengurusan NU Ranting Keranggan Terbentuk


Tangsel – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kini tengah gencar membentuk kepengurusan ranting di tingkat kelurahan di wilayah itu. Hingga kini sudah 43 dari 54 ranting yang telah terbentuk.

Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Tangsel KH Abdullah Mas’ud mengungkapkan, sampai saat ini sudah sekitar 43 dari 54 ranting NU tingkat kelurahan. Pihaknya menargetkan semua ranting sudah terbentuk di seluruh kelurahan se-Kota Tangsel pada maret mendatang.

“Kita menargetkan bulan ini semua pengurus ranting NU terbentuk,” ujar Mas’ud saat menghadiri acara penetapan dan pengukuhan pengurus ranting NU Kelurahan Keranggan, di Jalan H Madsyari, Kampung Koceak RT.002 RW. 01 Kelurahan Kranggan Kecamatan Setu.

Diketahui, Kota Tangsel terdiri dari 7 kecamatan dan 54 kelurahan, dan 3844 Rukun Tetangga, serta 735 Rukun Warga (RW). Saat ini Pengurus Cabang NU Kota Tangsel dan pengurus Majelis Wakil Cabang NU (MWC NU) di tujuh kecamatan sedang road show membentuk ranting.

Baca Juga : Jumlah Siswa Berkurang Drastis, Sekolah Tak Punya Data Rekap Siswa
Sementara, dalam acara pembentukan NU Ranting Kelurahan Keranggan, Sobri Rais terpilih sebagai Rais Syuriyah. Sobri didampingi wakil wakilnya antara lain, KH Janani, Lili Subro Malisi, dan Haedar. Di posisi Katib Syuriyah ditempati Syaifullah dan Syahril. Sementara posisi A’wan atau staff ahli antara lain Komarudin, Muhammad Uka, Sanwani dan Madyani.

Posisi Ketua Tanfidziyah NU keranggan ditempati Nasrullah. Dia didampingi beberapa orang sebagai wakil ketua. Antara lain, Syahrudin, KH Munawir, Syakir dan Rohmatullah. Sekretaris Tanfidz ditempati Jarkasih dan Faqih Ashari sebagai wakilnya. Sedangkan untuk posisi Bendahara ditempati Sarom dan Imron.

“Mudah-mudahan kepengurusan baru ini mampu mewarnai, memberikan solusi dan manfaat bagi masyarakat. Kita bersama-sama membangun Jam’iyyah mulai dari ranting dan anak ranting,” imbih Mas’ud.

Menurutnya, di Keranggan ini secara amaliahnya sudah mengikuti NU, namun ber-NU tidak cukup hanya amaliahnya saja. NU merupakan wadah berhimpun oraganisasi yang memperjuangkan ahlu sunnah waljamaah mengijuti empat mazhab, yakni Mazhab Syafi’i, Hanafi, Maliki dan Hambali.

“NU pola pikir keagamaannya toleran, seimbang, moderat. Tidak radikal dan tidak liberal,” terang dia.

Rois Syuriyah NU Keranggan, Sobri Rais menyambut baik dibentuknya ranting NU di wilayah itu. Apalagi kepengurusan NU saat ini merupakan kali pertama di Keranggan.

“Ini (pembetukan ranting NU Keranggan, red) sejarah, karena selama ini belum pernah ada kepengurusan NU di Keranggan, tapi masyarakatnya mayoritas mengikuti amaliah NU,” ujarnya.

Ketua Tanfidz NU Keranggan Nasrullah, menyatakan kepengurusan ranting yang telah terbentuk siap membesarkan NU di Keranggan.

“InsyaAllah kami siap membesar kan NU dan mensosialisasikan kepada masyarakat,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Rois Syuriyah dan Tanfidziyah juga mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada inisiator pembentukan NU Keranggan yang telah menyatukan para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan aparatur pemerintahan melalui pembentukan ranting NU Keranggan. (*/Red)


Next Post

Henry Surya Tidak Kunjung Ditahan, Jokowi Diminta untuk Mengambil Langkah Tegas

Sen Mar 1 , 2021
KORANTANGERANG.COM – Presiden Jokowi diminta untuk mengambil langkah tegas terkait proses hukum kasus investasi bodong Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya […]