NUNUKAN – Masyarakat pedesaan mayoritas hidup sebagai petani, sangat dipengaruhi oleh hasil panen sebagai sumber pendapatan. Namun demikian besar kecilnya pendapatan tidak hanya dipengaruhi hasil panen saja, tetapi juga dipengaruhi oleh sarana dan prasarana pendukung lainnya, seperti jalan dan jembatan.
Demikian penjelasan dandim 0911/Nunukan Letkol Czi abdillah Arif, S.I.P, di Posko TMMD Ke-105 Di Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan terkait pembangunan sarana fisik berupa pembangunan jalan, jembatan dan sarana Umum MCK di lokasi TMMD ke-105 tahun 2019, Jumat (19/07/19).
Lebih lanjut dijelaskan, jalan dan jembatan merupakan sarana vital masyarakat pedesaan yang mayoritas petani. Sarana tersebut mutlak ada untuk mendukung usaha pertanian mulai dari pengolahan tanah hingga pasca panen.
“Bila hasil pertanian melimpah tetapi tidak bisa segera menjual hasil panennya dan harus menjual kepada tengkulak dengan harga yang murah, bagaimana merLaura akan sejahtera”, ungkap Dandim.
Pamen dengan melati dua dipundaknya itu berharap, melalui TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-105, permasalahan kekurangan sarana vital pertanian dapat terpenuhi sehingga hasil pertanian meningkat, pendapatan bertambah dan kehidupan menjadi lebih sejahtera. (20/07)
(Pendim 0911/Nnk)
