Pandeglang – Malam jelang pergantian tahun 2019 menuju 2020 pada Selasa (31/12/2019) malam, Bupati Pandeglang, Irna Narulita melakukan pemantauan ke Alun-alun Pandeglang, yang menjadi salah satu lokasi atau tempat nongkrong sebagian warga sekitar, guna menunggu detik-detik pergantian tahun.
Namun ironis, Alun-alun Pandeglang yang lokasinya berada di pusat ibu kota Kabupaten Pandeglang itu, kondisinya gelap dan sangat minim lampu penerangan. Sehingga Irna terpaksa harus dipandu oleh sejumlah ajudannya dengan menggunakan lampu senter, ketika memasuki alun-alun yang dipenuhi warga.
“Kok gelap begini?” tanya Irna heran saat akan menuruni anak tangga di Alun-alun Pandeglang.
Sontak, Irna memanggil pejabatnya yang ikut mendampingi. Saat itu pula, Irna meminta dinas terkait untuk segera membenahi penerangan di alun-alun yang minim tersebut.
“Memang pengelolaan alun-alun ini ada beberapa dinas. Untuk lampu ada di Dishub (Dinas Perhubungan). Jadi besok harus bisa nyala besok. Urusannya dari mana (anggarannya), mau kapan, yang penting besok nyala,” tegas Irna.
Sementara itu, Kepala Dishub Pandeglang, Tatang Mukhtasar mengaku bahwa penerangan di alun-alun mulai gelap sejak beberapa hari terakhir. Dia beralasan, hal tersebut karena biaya perawatan yang terbatas.
Apalagi kerusakan lampu penerangan tidak hanya terjadi di alun-alun, namun hampir seluruh titik di Pandeglang.
“Memang penerangan di alun-alun rusak. Tetapi bukan di situ saja, beberapa titik lain pun begitu. Tetapi pemeliharaan kita kan terbatas,” dalihnya.
Akna tetapi, mantan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM itu menegaskan, kerusakan itu akan segera diperbaiki secepatnya, sehingga pada tanggal 2 Januari 2020 mendatang, alun-alun kebanggaan warga Pandeglang itu sudah terang kembali.
“Saya sudah memerintahkan ke staf kami untuk segera memperbaiki. InsyaAllah tanggal 2 sudah terang lagi,” sebutnya. (Daday)