Sebagai pembina Kekayaan Intelektual (KI) di wilayah, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten tidak henti-hentinya melakukan Promosi dan Diseminasi untuk memberikan edukasi pentingnya Kekayaan Intelektual salah satunya pencatatan Kekayaan Intelektual Komunal sehingga memberikan jaminan kepastian hukum bagi pemilik Kekayaan Intelektual. Kali ini Kantor Wilayah Kemenkumham Banten kembali menggelar Kegiatan Promosi dan Diseminasi Kekayaan Intelektual Komunal dengan mengusung tema “ Kekayaan Intelektual Komunal Sebagai Upaya Perlindungan Hukum Terhadap Seni dan Budaya Daerah”. Selasa (02/03/2021).
Dimoderatori oleh JFU Bidang Kekayaan Intelektual Binsar Mulyono, Kegiatan ini menghadirkan 3 Narasumber. Narasumber pertama, Kepala Bidang Kebudayaan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Bara Hudaya memaparkan materi terkait Warisan Budaya Tak Benda Banten. Narasumber kedua, Kepala Bidang Pengembangan Industri Pariwisata dan Ekraf dari Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Sri Mulyati membawakan materi terkait Kebijakan Pemda dalam mengembangkan dan melindungi Kesenian Khas sebagai Aset Pariwisata. Dan Narasumber ketiga, Pimpinan Seni Sanggar Wanda Banten Wiwin Purwinarti membawakan materi terkait Strategi Pelestarian Seni dan Budaya Provinsi Banten.
Saat Dikonfirmasi, Kepala Kanwil Kemenkumham Banten Agus Toyib mengungkapkan bahwa Kegiatan Promosi dan Diseminasi Kekayaan Intelektual Komunal ini, selain untuk meningkatkan pemahaman terkait Kekayaan Intelektual Komunal bagi para pemangku kepentingan di wilayah Banten, juga bertujuan meningkatkan jumlah pencatatan Kekayaan Intelektual Komunal yang berasal dari Provinsi Banten khususnya Komunitas Seni dan Budaya di Kabupaten Serang.(Dede).
