Ikut Penjaringan PDIP, Oji Fachrurozi Siap Maju Meski Harus Melawan Dua Kekuatan


Pandeglang – Lima bakal calon (bacalon) Bupati Pandeglang 2020, resmi sudah melamar atau mendaftarkan diri ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), guna mendapatkan dukungan partai, sebagai syarat untuk dapat ikut dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Pandeglang September 2020 mendatang.

Kelima bacalon tersebut satu persatu menyerahkan berkas formulir pendaftarannya, ke partai yang memiliki lambang banteng dengan moncong putih itu. Mulai dari Mochamad Nabil Jayabaya, Thoni Fathoni Mukson, Aap Aptadi, Irna Narulita, dan terakhir Oji Fachrurozi.

Dalam kesempatan itu, Oji Fachrurozi, sebagai bacalon Bupati Pandeglang yang menyerahkan formulir pendaftaran paling akhir, mengatakan. Bahwa dirinya siap menghibahkan diri untuk Pandeglang, dan siap maju sebagai calon bupati, apapun tangtangan, meskipun beliau tau, ada dua kekuatan dinasti yang juga ikut dalam penjaringan di PDIP tersebut.

“Ini sebagai bagian dari penyerahan diri saya untuk Pandeglang. Saya memberanikan diri mencalonkan sebagai bupati, karena merasa prihatin dengan kondisi Pandeglang saat ini, yang terkesan jauh tertinggal dari kabupaten kota lainnya di Provinsi Banten ini,” tegas Oji Fachrurozi, saat sesi wawancara, Rabu (18/9/2019) malam.

Dikatakannya juga, dengan mendaftarkan diri dan ikut dalam penjaringan di PDIP tersebut, adalah bukti dirinya berkomitmen untuk maju sebagai orang nomor satu di Pandeglang. Meskipun secara politis, dirinya mengakui, bahwa dalam politik segala sesuatunya adalah mungkin, karena menurutnya, politik itu sangatlah dinamis.

“Penyerahan berkas pendaftaran ke PDIP ini, tujuannya untuk mendapatkan dukungan dari partai, dengan tekad untuk menjadi orang nomor satu, atau bupati. Tapi yang namanya politik, itu kan dinamis, tidak ada yang tidak mungkin. Kan bisa saja, seorang yang menyalonkan jadi bupati, kedepannya bisa saja jadi wakil. Tapi secara pribadi, saya berkomitmen untuk menjadi P1 (bupati),” ungkapnya.

“Kenapa memilih PDIP, karena jujur saja jiwa kami masih jiwa anak muda, kami lebih tertarik, karena relawan kami tergabung dalam O’Relatio, banyak rekan-rekan yang membisikkan mereka lebih tertarik kepada partai beraroma nasionalisme. Meskipun tidak menutup kemungkinan kalau pun ada peluang pendaftaran dari partai-partai Islam, Insyaallah kami pun akan mendaftar di partai tersebut,” tambahnya.

Sementara terkait peluang menang dalam kontestasi Pilkada kedepan, yang digadang-gadang ada dua kekuatan besar yang juga akan ikut dalam pesta demokrasi di Pandeglang ini. Oji Fachrurozi mengaku justru ini akan jauh lebih menarik dalam politik, khususnya ketika harus melawan petahana.

“Keyakinan saya maju, sudah memperhitungkan semuanya. Saya juga tau, ada dua kekuatan besar yang kemungkinan juga akan ikut dalam Pilkada Pandeglang nanti, baik itu dari keluarga Jayabaya, maupun dari petahana, atau istri dari Dimyati Natakusumah. Tapi bagi saya, inilah politik, apa pun yang terjadi, intinya saya sudah siap untuk maju,” pungkasnya. (Daday)


Next Post

Tingkatkan kemampuan Personel Kodim 0505/JT dengan Latbak Jatri TW-III

Kam Sep 19 , 2019
Jakarta – Tingkatkan kemampuan menembak bertahap , berjenjang dan berlanjut Kodim 0505/Jakarta Timur menggelar kegiatan latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri) […]