Korantangeranh.com – Setelah digelarnya acara Dauroh Ekonomi dengan tema “Sinergitas Pemerintah, Ormas Islam dan Pengusaha dalam Mewujudkan Indonesia Pusat Ekonomi Syariah dan Produsen Halal Dunia Pada 2024” di Bandung pada hari Jumat dan Sabtu (14-15/1) bertempat di Hotel Horison Bandung yang diselenggarakan oleh HIPPI (Himpunan Himpunan Pengusaha Persatuan Islam) yang telah bekerja sama dengan Bidang Garapan Ekonomi dan Keuangan atau Bidang Maaliyah PP PERSIS yang dihadiri oleh Tasykil PW Persis Banten.
Terkait dengan Hasil Dauroh Ekonoimi yang diselenngarakan di Bandung (14-15/1) telah disosialisasikan pula oleh Ketua PW Persis Banten CR. Nurdin (6/2) kepada Para Ketua Sosek PD dan PC se Banten yang bertempat di Sekretariat PW Persis Banten (Masjid Al-Manar).
Lebih lanjut CR Nurdin menegaskan bahwa Persis tetap Quran Sunnah dengan Tajdidnya hanya metodeya yang berubah, dan merinci permasalahan yang ada di PW Persis Banten diantaranya masalah Perwakafan, Pengajuan A. Hasan sebagai Pahlawan Nasional dan masalah Perzakatan, hal ini sejauh mana perkembangannya di Persis.
Persis mendorong untuk membuat BUMJ (Badan Usaha Milik Jamiyyah) serta mempersiapkan SDM nya yang handal, jika hal itu belum bisa berjalan, paling tidak berdayakan saja BUMAJ (Badan Usaha Milik Anggota Jamiyyah) pungkas Ketua Bidang Garapan Sosek PW Persis Banten H. Irwan Hendra Gunawan.
Yang paling menggembirakan sebagaimana telah disampaikan oleh Ketua PZU Banten dalam acara sosialisasi tersebut adalah PD Persis Kota Tangerang harus segera dibentuk KL (Kantor Layanan PZU karena kontribusinya paling besar bisa mencapai 80 jutaan. Ditegaskan pula oleh Ketua PZU Banten bahwa PD, PC tidak bisa menghimpun zakat sendiri akan tetapi nantinya disetor ke PZU.
Pada intinya bahwa PW PERSIS BANTEN diperlukan adanya koordinasi sesama Jamaah, atau Jamiyyah bila perlu dengan Pengusaha yang berada dilingkungan Wilayah Banten pada umumnya hal ini adalah untuk membangun ekonomi ummat.
Reporter : Lukmanudin
