Haji Debih Setiawan, Ketua DKM Masjid jami Nurul Amal : “Teruslah Tebarkan Rahmat Allah”


Cengkareng – Terlihat kesibukan di halaman masjid di jalan fajar no. 40. Kelurahan Cengkareng Timur. Bapak-bapak dan ibu-ibu membagikan nasi bungkus kepada jamaah yang telah selesai melaksanakan sholat Jum’at di masjid jami Nurul Amal pada siang hari . (27/8). Rupanya mereka adalah panitia yang memang bertugas membagikan nasi bungkus yang banyak tersebut, kepada semua anak – anak hingga orang dewasa yang terlihat antri.

Menurut Agus, seorang karyawan yang melintas di jalan Nurul Amal raya pada hari Jum’at itu, ia mendapatkan sebungkus nasi padang dengan lauk ayam, ia merasa adalah sebuah kenikmatan yang menambah rasa syukurnya. Ia adalah seorang pekerja perusahaan swasta bagian lapangan hingga kerap berada di jalan dan kerap sholat jum’at di masjid yang ia lewati. Ia berdoa semoga para dermawan diberikan rejeki yang berlimpah oleh Allah SWT.

Menurut Haji Debih Setiawan selaku ketua DKM (dewan kemakmuran Masjid ) Jami Nurul Amal, sebanyak 500 sampai 700 bungkus nasi rutin dibagikan kepada jamaah yang sholat Jum’at di masjid Jami Nurul Amal.

Donatur sedekah Jum’at diantaranya adalah AKP Anggoro dari Polres jakarta barat, Rumah sakit Cengkareng dan Yayasan Al Fakir.

Saat inipun Masjid Jami Nurul Amal dalam proses pemugaran total, yang membutuhkan dana yang cukup besar diharapkan bisa cepat terselesaikan.Dana pembangunan masjid ini didapat gotong royong masyarakat. Padahal masjid yang dibangun ini merupakan ikon dari wilayah Cengkareng Timur. Dengan luas tanah 2000 M2.

Total anggaran yang dibutuhkan sampai selesai adalah 12 milyar rupiah, sampai saat ini sudah menghabiskan biaya 4 milyar rupiah. Dengan perencanaan pembangunan 3 lantai dan nantinya menggunakan lift juga, agar memudahkan para manula dan orang dengan keterbatasan fisik.

Selain membangun masjid juga dibangun sekolah Tahfid Qur’an setingkat SD (sekolah dasar) untuk para yatim piatu dan fakir miskin dan orang tidak mampu. Dan pendidikan ini digratiskan untuk mereka yang tidak mampu.

Kita tidak mendapat bantuan dari pemerintah seperti walikota apalagi gubernur. Lurah Cengkareng Timur kerap sowan dan ada juga memberikan bantuan berupa semen.

Diharapkan kepada Camat Cengkareng Ahmad Faqih dan Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto datanglah melihat bagaimana kondisi masjid ini. karena ini bukan rumah buat pribadi, ini rumah Allah.
“Barang siapa yang membangun rumah Allah akan dibangunkan rumah di surga”, ini hadistnya soheh.

Diharapkan para hamba Allah yang memiliki kelapangan rejeki agar hatinya tergerak untuk membantu pembangunan masjid ini. Sampai saat ini pembangunan sudah memakan waktu 2 tahun dan diharapkan 3 tahun selesai.

Kita tidak boleh meminta minta dipinggir jalan, karena sama saja kita menjatuhkan derajat umat islam. Agama lain bisa, kenapa agama islam tidak bisa, agar umat islam ini terhormat derajatnya.
Nabi Muhammad SAW mengajarkan agar kita tidak meminta minta berharap dan meminta itu hanya kepada Allah SWT.(*).


Next Post

Wujud Kepedulian Di Masa PPKM Darurat, Mayor Inf Irsyad Mahdi Pane Lakukan Bansos dan Donor Darah

Sab Agu 28 , 2021
Surabaya – Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat dimasa pandemi, TNI menggelar beberapa kegiatan diantaranya donor darah serta bakti sosial. Saat […]