Kota Tangerang – Dalam rangka Syiar Ramandhan 1443 H/2022 diadakan Afalah Tilawatil Quru’an tingkat Nasional dan pembagian hadiah lomba Qori tingkat Kelurahan se-Kecamatan Ciledug bertempat di halaman Masjid Al.Karomah jalan H.Diran Roni RT 02 RW 11 kelurahan Sudimara Selatan Kota Tangerang, Sabtu (23/4/2022).
Acara ini dihadiri Ketua DMI Ciledug Ustad Salman Afarizi, Ketua Umum PD DMI Kota Tangerang H. Hariyanto, Sekertaris Umum PDMMI Kota Tangerang Ustad KH. Ahamad Sujadi, Ketua Umum Bamus Maskot Tangerang H.Heri Susanto, Kapolsek Ciledug Kompol Poltar L Gaol, Komandan Koramil 04 Ciledug Kapten ARH Jaminah Arie Anto, Ketua Umum KECB Kota Tangerang Ustad H. Zajuli, Ketua LASMI Ciledug, Ustad Rusli, Ketua WRJMU Ciledug Fairus Sofian, Ketua F JMuhammadiyah Ciledug Ustad Bahterayuda, Ketua KBLN Ciledug Ustad Ziki Ramandhan dan juga Llj Ketua Prima Ciledug Ustad Ulilamri Rahman dan tokoh masyarakat.
Ketua panitia penyelenggara Syiar Ramadhan 1443 hijriah 2022, Ustad Ahmad Nurhasan menjelaskan, Alhamdulilah segala rangkaian kegiatan acara dalam rangka Syiar Ramadhan 1443 Hijriah ini berjalan lancar dan kita hadirkan Qori Qoriah nasional disamping dari Ciledug dan Karang Tengah.
“Mudah-mudahan dengan Syiar Ramadhan ini, masyarakat Ciledug dan sekitarnya ini lebih mencintai Al Qur’an, membumikan Al Qur’an dan Alhamdulilah dukungan dari Bamus Maskot Tangerang juga ini bisa lebih menyemarakan kegiatan ini,”ujar Ustad Nurhasan.
Sementara itu, Ketua Umum Bamus Maskot Tangerang H.bHeri Susanto menjelaskan, malam ini kami menghadiri Syiar Ramadhan 1443 H /2022 dengan Aflah Tilawatil Qur’an tingkat Nasional.
“Ini merupakan tugas dari Bamus Maskot yaitu sebagai alat pemersatu antar kelompok, organisasi, perkumpulan atau perorangan, dengan tujuan untuk saling menguatkan, saling bergandengan tangan, saling bahu membahu sehingga terwujudnya rasa aman, nyaman dan damai di lingkungan masyarakat, khususnya masyarakat kota Tangerang,”ujar H. Heri.
Tugas kedua yaitu Sebagai mitra pemerintah (bersinergi) dalam memajukan dan pembangunan Kota Tangerang, dengan memberikan dukungan program pemerintah, ikut ambil bagian jika dibutuhkan dan menciptakan situasi yang kondusif agar investor bisa masuk dan berinvestasi di Kota Tangerang,
Ketiga sebagai media komunikasi antar pemerintah dengan masyarakat atau sebaliknya, sehingga tidak terjadi. miskomunikasi dan informasi disampaikan dapat di terima dimasyarakat, dengan demikian tidak adanya kecurigaan, kekhawatiran, prasangka, sehingga pesannya sampai dengan baik, akan tercipta situasi yang kondusif aman dan damai.
Keempat sebagai wadah aspirasi, dimana masyarakat dapat menyampaikan ide, gagasan, kritik dan saran/masukan, berdasarkan situasi dan kondisi yang terjadi lingkungan/lapangan atau dibutuhkan di masyarakat untuk kemajuan dan pembangunan kota Tangerang.
Kelima sebagai wadah pembinaan dan mediasi karena bamus merupakan ormas kedaerahan yang punya tugas menaungi ormas, lembaga swadaya masyarakat (LSM) atau perkumpulan yang masuk atau berada di lingkungan atau wilayah Kota Tangerang, agar tidak terjadi benturan atau konflik kepentingan antar ormas/LSM/Perkumpulan, maka Bamus perlu melakukan pembinaan dalam hal ini bekerjasama dengan pemerintah melalui Kasbangpol dan jika terjadi situasi konflik kepentingan atau benturan antar ormas, Bamus wajib hadir sebagi lembaga mediasi atau juru damai perundingan.
“Berangkat dari situasi yang menjadi kebutuhan masyarakat selama ini dan menjadi isu atau kebutuhan yang mendasar yaitu kebutuhan akan kesehatan, kebutuhan akan pekerjaan dan kebutuhan akan hobi, wirausaha serta bisnis, maka Bamus membuat 3 program unggulan yang dapat diakses langsung oleh masyarakat,”jelas H.Heri.
1. TRUST (Trauma Senter)
Yaitu program layanan darurat yang akan membantu masyarakat jika terjadinya kesulitan dalam pelayanan kesehatan atau akses rumah sakit seperti penolakan layanan, rujukan rumah sakit, kendala biaya tindakan, pelayanan ambulan, tindakan darurat karena sakit atau kecelakaan, maka Bamus akan hadir untuk membantu memfasilitasi dan mempermudah kesulitan dan memberikan alternatif solusi terhadap kesulitan yang dihadapi masyarakat di bidang pelayanan kesehatan atau rumah sakit.
2. Si GAWE (Kerja)
Yaitu program yang membantu masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, Bamus Maskot akan menghubungkan perusahaan dengan pencari kerja khususnya masyarakat kota Tangerang deng program vokasi (ketrampilan) dan penempatan kerja, dengan memprioritaskan masyarakat sekitar menjadi tenaga kerja di dalamnya, program ini melalui tahapan training, pembekalan dan pembinaan yang dilakukan Bamus sebagai wadah pelaksana dan penanggung jawabnya, untuk memperkuat program ini Bamus Maskot berkerjasama dengan perusahaan swasta di bidang penempatan dan pengelolaan tenaga kerja.
2. Si BOS (Base of Success)
Yaitu program yang bertujuan untuk menciptakan enterpreneur atau BOS (bekas orang susah, bakat orang sukses) atau para usahawan atau pebisnis baik pemula atau pengembangan (scale up) yang dimulai dari hobi atau usaha yang selama ini sudah dijalankan, bisa berupa ide bisnis, konsep atau proposal bisnis, melalui media pelatihan dan pengembangan diri, Bamus Maskot akan mengajak para stakeholder atau perusahaan atau pebisnis yang sudah sukses di bidangnya untuk menjadi mitra dalam program ini, melalui program CSR mereka baik berupa pelatihan/training, pemberian/ pinjam mesin, pembuatan workshop atau modal.kerja dan mereka terlibat sebagai konsultan pendamping atau pembina bekerjasama dengan Bamus Maskot sebagai penanggung jawab program tersebut. Bamus Maskot bersatu dan peduli. (Muhamad).