Gerai dan Samsat Keliling Ditiadakan, Samsat Kelapa Dua Tambah Loket

Kepala UPTD Samsat Kelapa Dua, Ahmad Baihaqi

Tangerang – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten menutup sementara sejumlah gerai layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) di Provinsi Banten, termasuk di kawasan Tangerang. Selain gerai, Samsat Keliling (Samling) juga ditutup. Kepala UPTD Samsat Kelapa Dua, Ahmad Baihaqi mengungkapkan, pihaknya melakukan antisipasi adanya lonjakan pemohon di samsat tersebut.

“Untuk antisipasi lonjakan pemohon kami sudah siapkan penambahan loket dan petugas dari gerai kami tarik ke induk,” kata Baihaqi saat dikonfirmasi IDN Times, Senin (1/9/2025).

1. Ada 800 pemohon di UPTD Samsat Kelapa Dua per hari

Gerai Samsat di Tangerang

Baihaqi menuturkan, saat ini, rata-rata pemohon di UPTD Samsat Kelapa Dua sebanyak 800 pemohon per harinya. Loket-loket pun dimaksimalkan untuk menghindari antrean panjang pemohon.

“Saat ini masih landai,” kata Baihaqi.

2. Jam operasional normal hingga pukul 14.00 WIB


Baihaqi mengungkapkan, jam operasional UPTD Samsat Kelapa Dua pun normal, yakni hingga pukul 14.00 WIB. Seluruh pelayanan mulai dari perpanjang pajak tahunan, mutasi, perpanjang TNKB 5 tahunan, hingga balik nama beroperasi normal.

“Kami mengimbau pemohon untuk melengkapi seluruh berkas agar tidak perlu berkali-kali datang ke Samsat,” jelasnya.

3. Seluruh gerai dan samsat keliling di Banten ditiadakan hari ini.


Sebelumnya, Plt Kepala Bapenda Provinsi Banten, Rita Prameswari, membenarkan penutupan sementara gerai Samsat. Namun, ia memastikan layanan pembayaran pajar tetap berjalan di Samsat-samsat induk di masing-masing daerah.

“Gerai-gerai dan Samling tutup sementara, tapi layanan tetap tersedia di satu titik Samsat induk,” kata Rita, Senin (1/9/2025).

Tak hanya itu, pembatasan jam operasional juga diberlakukan di kantor Samsat induk. Meski demikian, pengaturan jam layanan dilakukan secara situasional sesuai kondisi di masing-masing wilayah. Untuk di Samsat Serang, pelayanan pajak dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

“Jam layanan memang dibatasi, dan sifatnya situasional,” katanya.

Rita meminta seluruh kepala Samsat di Banten untuk selalu memberikan laporan perkembangan di lapangan. Dengan begitu, masyarakat bisa mendapatkan informasi terkini terkait jadwal dan lokasi layanan.

“Setiap hari kepala Samsat wajib melaporkan kondisi di lapangan. Kami akan terus melakukan update informasi agar masyarakat bisa menyesuaikan kebutuhan layanan,” pungkasnya.(*)


Next Post

PDAM TB Terima Tambahan 23 Ribu Sambungan Langganan dari Perumdam TKR

Sen Sep 1 , 2025
Kota Tangerang – Perusahaan Umum Daerah Tirta Benteng (Perumda TB) Kota Tangerang resmi memperluas cakupan pelayanannya dengan menambah 23.276 Sambungan […]