Kota Tangerang – Keberadaan gas 3 Kg yang sering disebut gas melon semakin mendekat akhir tahun semakin menghilang dan susah didapat. Warga di Kota Tangerang pun saat ini kesulitan mendapatkan gas melon berukuran 3 kilogram. Pedagang juga mengeluhkan langkanya gas melon ini.
Seperti yang dirasakan Anwar, warga Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari. Dia mengaku sulit mendapatkan gas melon belakangan ini.
“Sulit gas sekarang, susah dicarinya,” ujar Sanusi, Senin (16/11/2020).
Sulitnya gas melon tersebut berdampak pada masakan dapur di rumah. “Kalau gini terus keluarga jadi enggak bisa masak. Orang yang berjualan (UMKM) juga kasihan kalau enggak ada gas,” katanya.
Sementara Agus, pengusaha warung Tegal di gang MD Kedaung Wetan, Neglasari, Kota Tangerang, mengatakan kalau gas melon memang sulit didapatkan belakangan ini.
Kalaupun ada, pihak agen menaikan harga gas melon tersebut. Harga normal gas melon Rp.18 ribu, sedangkan jika dinaikan harganya menjadi Rp.22 ribu sampai Rp.24 ribu.
“Iya, langka. Memang dari agennya langka. Kalau kami kan ngikutin agen,” katanya.
Agus menambahkan alasan sulitnya mendapatkan gas melon ini karena momen akhir tahun. “Kalau dari agen alasannya akhir tahun jadi stok berkurang, makanya sulit dicari,” pungkasnya.