Forbest Tangsel Support Logistik Aksi Kecam Dan Kutuk Macron Di Depan Kedubes Perancis


Jakarta – Gelombang Aksi unjuk rasa (Demonstrasi) kecam sikap Presiden Prancis Immanuei Macron yang lindungi penerbitan kartun Nabi Muhammad SAW di majalah Charlie Hebdo terus terjadi di berbagai belahan dunia, khususnya di negara–negara Islam seperti kawasan Timur Tengah, Afika, Asia dan tidak terkecuali Indonesia.

Seperti yang terjadi di depan Kedubes Prancis di Jakarta pada Senin (02/11/2020) siang. Ribuan umat Muslim Indonesia dari berbagai kelompok se- Jabodetabek kepung kantor Kedubes Prancis guna kecam dan kutuk Presiden Prancis yang menunjukkan sikap bermusuhan dengan umat Muslim seluruh dunia dengan melindungi penerbitan kartun Nabi Muhammad SAW di majalah Charlie Hebdo beberapa pekan yang lalu.

Di depan Kedubes Prancis yang berlokasi di jalan MH Thamrin Jakarta, ribuan umat Islam dari berbagai kelompok seperti PA 212, FPI, Forbest Tangsel, Relawan Aksi Annaba dan juga berbagai majelis-majelis Taklim se Jabodetabek, tumpah ruah di jalan MH Thamrin. Tampak hadir menyampaikan orasinya berbagai tokoh umat Islam Indonesia, salah satunya adalah Ustadz Haikal Hasan.

Dalam orasinya Ustadz Dr Haikal Hassan menggunakan bahasa Inggris agar dapat didengar dan dimengerti oleh Dubes Prancis yang tidak dapat berbahasa Indonesia.

“Presiden Prancis Immanuel Macron jahatnya sama dengan presiden negara zionis israel Benyamin Netanyahu. Umat Islam seluruh dunia kutuk dan kecam dirimu Macron, dan kami menyerukan kepada seluruh umat muslim dunia dan juga umat muslim Indonesia, menyerukan agar mulai saat ini kita boikot seluruh produk – produk Prancis seperti air minum Awua dan VIT serta produk–produk susu Bebelac dan juga SGM serta puluhan produk–produk lainnya seperti kosmetik buatan Prancis. Fuck You Immanuel Macron !!”, kata Ustadz Haikal Hassan, berapi – api.

Sementara itu, Kang Tito WR pimpinan Relawan Aksi Annaba yang juga mewakili lembaga Forbest Tangsel, saat dikonfirmasi terkait kehadiran perwakilan Relawan Aksi Annaba dan juga Forbest Tangsel mengatakan bahwa kehadiran mereka dalam aksi di depan Kedubes Prancis dalam rangka mensupport logistik untuk para peserta aksi umat Islam Indonesia yang mengecam dan mengutuk Presiden Prancis Immanuel Macron yang melindungi majalah Charlie Hebdo yang menerbitkan kartun Nabi Muhammad SAW.

“Forbest Tangsel bersama relawan aksi Annaba hadir dalam rangka mensupport logistik kepada para pengunjuk rasa di depan Kedubes Prancis. Karena pada prinsipnya seluruh umat Islam di seluruh dunia itu adalah bersaudara. Jika di negara seperti Prancis umat Islamnya terdzholimi maka kami pun umat Islam di Indonesia merasakan hal yang sama. Apalagi ini menyangkut kehormatan dan keagungan dari manusia yang sempurna seperti Nabi Muhammad SAW. Kami pasti akan membela, menjaga dan mendukungnya sampai titik darah penghabisan”,tegas Kang Tito WR.(*).


Next Post

UMK Kota Tangerang Belum Ada Ketetapan

Sel Nov 3 , 2020
Kota Tangerang – Meski Upah Mininum Provinsi (UMP) 2021 telah ditetapkan oleh Gubernur Banten Wahidin Halim. Namun Pemerintah Kota Tangerang […]