KoranTangerang.com – Festival budaya Tangerang international Folklore 2016 kembali digelar di Kota Tangerang. Festival ini diikuti sejumlah negara yaitu dari India, Mexico, Sri Lanka dan Filpina.
Minggu (21/8/2016) pagi dilaksanakan pawai peserta yang mengambil tempat di Alun-Alun Ahmad Yani dan diikuti oleh kurang lebih 20 kontingen dengan total kepesertaan mencapai 400 orang.
Walikota Tangerang,Arief R Wismansyah mengatakan dalam sambutannya bahwa kegiatan ini diselenggarakan atas kesepakatan antar negara yang ingin menampilkan budayanya di Kota Tangerang.
“Di era globalisasi ini kita dapat menampilkan tarian budaya Indonesia ” jelas Arief.
Disamping itu kegiatan ini juga sekaligus memberikan pengarahan anti narkoba agar Kota Tangerang menjadi bersih narkoba (Bersinar).
“Kota yang kita cintai ini harus bisa menjadi kota yang layak huni,layak dikunjungi dan layak investasi”harapnya.
Walikota mengharapkan agar kedepannya acara ini dapat memberikan inspirasi dan edukasi serta bisa bersinergi dengan pihak akademisi yang ada di Kota Tangerang.
“Kedepannya pemerintah akan terus bersinergi dengan akademisi dan pelajar untuk membangun kota yang bersinar”pungkasnya.
Pawai negara ini mendapat sambutan meriah dari masyarakat Kota Tangerang yang memadati alun-alun. Diawali dengan kontingen drum band dan pasukan paskibra, peserta kemudian satu persatu melintas di depan tribun.
Para peserta sendiri tampil dengan pakaian unik-unik. Terlebih para peserta luar negeri. Tepuk tangan bergemuruh begitu mereka menampilkan kebolehannya.
Setelah pawai peserta acara dilanjutkan dengan kegiatan TalkShaw Bersih Narkoba yang diikuti para akademisi dan pelajar di Kota Tangerang.
Hadir dalam kegiatan rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang,Ahmad Badawi,SKPD Kota Tangerang dan Kombes Heru Februanto Kepala BNN Provinsi Banten.
Pembukaan Folklore sendiri akan dilaksanakan pada Minggu malam pukul 19.00 WIB bertempat di pelataran Puspemkot Tangerang.(Naser)
