Korantangerang.com – Membentang sepanjang 240 meter, ruas Jalan Al Hidayah yang terletak di kawasan RT 002/RW 06, Kelurahan Jatiasari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi hanya bisa dilintasi kurang dari separuhnya selama lebih dari 20 tahun. Sebab, sebagian besar ruas jalan ini membentang di tengah persawahan dan ladang milik warga setempat.
Jika turun hujan, ruas jalan ini becek dan belok dengan tanah. Tak hanya itu, tanah yang berada di sisi jalan pun acap kali longsor ke arah sawah atau ladang milik warga. Tak heran, meski memiliki lebar sekira 2,5 meter, dahulu jalan ini hanya dilintasi pejalan kaki atau pesepeda. Pemotor yang lewat pun jarang dan tidak ada sama sekali saat musim hujan. “Belok minta ampun, mas, di sini mah kalau sudah hujan,” tukas Ratri (45), Sabtu (16/3) sore.
Namun, kondisinya kini berbalik. Ruas Jalan Al Hidayah yang menjadi salah satu sasaran fisik pengecoran jalan dalam kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-104 tahun 2019 Kodim 0507/Bekasi, Korem 051/Wijayakarta, Kodam Jaya/Jayakarta kini siap menyambut siapa saja yang melintasinya. Dalam waktu dua minggu, jalan ini mampu dibuat mulus oleh Satgas TMMD dari unsur Komando Operasi I TNI AU.
“Enak sekarang Om jalannya, sudah mulus begini, bisa main sepeda, bisa main sepatu roda juga. Kalau dulu enggak bisa begini. Jalan kaki aja susah. Ini aja sudah beberapa hari dari mulai boleh dilintasin pas sudah kering corannya, kita kalau pagi sama sore pasti main ke sini, masih enak lingkungannya,” kata Shita (11).
“Iya kalau sekarang sudah enak jalannya, jadi bisa buat kumpul sama teman-teman di sini. Ini yang punya ladang sama sawah juga pasti enak, mobil pasti bisa masuk ke sini buat angkut sayuran sama hasil sawah di sini,” timpal Nanda (11).