Kota Tangerang – Kunci pemulihan ekonomi nasional (PEN), salah satunya adalah percepatan pelaksanaan vaksinasi masyarakat sehingga tercipta herd immunity di Indonesia.
Karena itulah, Gajah Tunggal Group (GTG) bersama Yayasan Upaya Indonesia Damai atau United in Diversity (UID), serta Yayasan Indonesia untuk Semua menggelar vaksinasi Covid-19.
“Penanggulangan wabah Covid-19 adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya Pemerintah. Kami bangga bisa ikut berpartisipasi. Apalagi pusat GTG ada di Tangerang, jadi kami prioritas di sini dulu,” kata Presiden Direktur PT Gajah Tunggal, Sugeng Rahardjo yang didamping Maretta Dian Arthanti, Ketua Pelaksana Vaksinasi dari Yayasan Indonesia untuk Semua yang ditemui wartawan di sela-sela sentra vaksinasi di Kompleks Gajah Tunggal Group (GTG), Tangerang, Sabtu (11/9/2021).
Rencanannya pelaksanaan vaksinasi yang ada di Komplek GTG berlangsung mulai 11-12 September 2021.
Kegiatan ini adalah untuk mendukung program pemerintah mewujudkan percepatan vaksinasi massal demi Indonesia pulih dari pandemi Covid-19. “Swasta senantiasa mendukung upaya kelompok masyarakat yang ingin
menyelenggarakan kegiatan vaksinasi massal. Kita akan bahu membahu menghadapi tantangan ini,”kata Sugeng.
Lebih jauh kata Sugeng mengatakan pelaksanaan vaksinasi ini mendapat dukungan dari Pemkot Tangerang, TNI dan Polri serta Yayasan Indonesia Untuk Semua. “Sentra vaksinasi terbuka bagi masyarakat luas. Setelah pelaksanaan vaksinasi Tangerang selesai, kemudian menyusul di berbagai kota di Jawa, Bali, Sumatera dan Kalimantan. Jumlah vaksin yang akan disumbangkan sekitar 500.000 dosis, apalagi GTG memiliki ribuan karyawan seluruh Indonesia,” tuturnya.
Ditambahkan Sugeng, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua, rencananya akan digelar pada 17 September 2021. Sekitar 3 minggu setelah pelaksanaan vaksinasi tahap pertama.
Sementara itu, Ketua pelaksana dari Yayasan Indonesia Untuk Semua di Banten, Maretta Dian Arthanti mengatakan bahwa program vaksinasi ini merupakan kerjasama berbagai unsur. “Kita laksanakan secara bertahap sampai 100.000 warga di Banten, untuk dosis 1 hingga dosis 2,” ujarnya.
Maretta mengatakan bahwa hari ini (11/9/2021), pihaknya menargetkan sekitar 1000 warga, kemudian dilanjutkan besok (12/9/2021) juga mencapai 1000 warga.
“Berikut Dosis ke 2, dan pelaksanaan tetap di komplek GTG,” ucapnya lagi seraya menjelaskan bahwa untuk pelaksanaan vaksinasi selanjutnya,
lokasinya nanti akan dilakukan diberbagai titik.
Ketua Dewan Pembina Yayasan UID, Tuti Hadiputranto mengapresiasi langkah pemerintah yang sampai akhir Agustus 2021 telah menyuntik lebih dari 100 juta vaksin kepada warga masyarakat. Bahkan terus menjamin keberlanjutan pengadaan vaksin demi tercapainya herd immunity di Indonesia.
“Kolaborasi UID pada sentra vaksinasi ini merupakan kepedulian dan wujud gotong -royong segenap elemen masyarakat dan dunia usaha dalam mendukung program pemerintah mempercepat tercapainya herd immunity itu,”kata Fenty Noverita.
Yayasan Indonesia Untuk Semua menyatakan gembira dan berterima kasih bahwa yayasannya bisa ikut serta dalam penyelenggaraan sentra vaksinasi yang terbuka bagi masyarakat di berbagai tempat di Indonesia.
Tapi ia juga mengingatkan walaupun
program vaksinasi memberikan perlindungan terhadap resiko Covid-19, namun masyarakat tidak boleh sedikit pun lalai dalam menegakkan kebiasaan baru yakni berdisiplin dengan protokol kesehatan yang berlaku.(rz).