Lebak – Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Lebak Sejahtera yang merupakan hasil merger dari 3 BPR di Kabupaten Lebak pada tahun 2016, mengalami perkembangan cukup baik. Melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) pendidikan yang disalurkan melalui Pemerintah daerah, BPR Lebak Sejahtera mengaku kegiatan ini sebagai wujud dukungan dan komitmennya terhadap peningkatan pendidikan di Kabupaten Lebak
Dalam pertemuan dengan pihak BPR Lebak Sejahtera di Setda Lebak (23/07/2019), Sekretaris Daerah (Sekda) Lebak, Dede Jaelani mengapresiasi komitmen dan dukungan BPR Lebak Sejahtera terhadap pendidikan di Kabupaten Lebak.
“Kehadiran BPR cukup besar memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya masyarakat di Kabupaten Lebak,” kata Dede
Dihadapan Sekda Lebak, pihak BPR Lebak Sejahtera juga menyampaikan apresiasi yang akan diraihnya yaitu sebagai BPR terbaik dengan kategori BPR terbaik milik pemda dengan kategori aset dibawah Rp 50 Miliar versi The Asian Post (Infobank Group) pada 26 Juli 2019 mendatang di Hotel Shangri-la Jakarta.
Menanggapi informasi tersebut Sekda Lebak mengaku bangga dan mengucapkan selamat atas penghargaan yang akan diterima oleh BPR Lebak Sejahtera.
“Kita jangan berpuas diri dengan apresasi ini, tetapi menjadi pemantik untuk terus bekerja lebih baik untuk terus mengembangkan BPR ini,” ujar Dede
Di tempatnya yang sama, Direktur utama BPR Lebak Sejahtera, Abdul Mukti mengaku, 2 tahun belakangan ini, BPR Lebak Sejahtera berkembang dengan baik sesuai dengan harapan Pemerintah daerah untuk memajukan perekonomian masyarakat Lebak.
“Hari ini kita menyerahkan CSR kepada SMK Korpri Lebak melalui Pemerintah daerah sebagai dukungan dalam peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Lebak,” ucap Abdul
Untuk diketahui, BPR Sejahtera sebelumnnya telah melaksanakan berbagai kegiatan CSR sosial seperti pemberian bantuan untuk korban banjir bandang yang melanda kecamatan Sajira dan sekitarnya.
Sampai saat ini nasabah BPR Lebak Sejahtera memiliki kurang lebih 2000 nasabah serta menyediakan layanan simpan pinjam untuk kebutuhan masyarakat.(ajat).
