Tegal- Ditengah tugasnya melakukan pengerjaan rabat jalan, Serda Matiyus menyempatkan waktu untuk menghibur anak –anak Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Tegal.
Logatnya yang ketimuran, membuat lagu yang dinyanyikan agak sedikit berbeda dengan logat warga setempat. Lazimnya bahasa desa itu umum disebut “ngapak”. Berbeda dengan tentara berbadan tegap itu. Justru perbedaan ini menjadikna agu yang dinyanykan lebih seru dan menghibur.
Puluhan anak desa yang sedang menikmati jajanan yang dikenyamnya mendatangi Satgas TMMD itu. Lantunan lagu daerah hingga nasional dinyanyikannya. Dengan lugu, anak-anak desa itu menertawakannya. Bukannya maskud menghina, namun keceriaan itulah yang terlihat.
Tepuk riuh dan tawa anak desa itu menambah semangat Serda Matiyus untuk menambah deretan lagunya. Sembari memetik pita gitar yang dipegangnya. Dibawah pohon rindang itu, keceriaan mewarnai kinerja TNi untuk menyelesaikan kerjannya.
‘kita ini bisa kuat juga karena mereka. Kemanunggalan dengan rakyat harus kita tumbuhkan sejak kecil. Kalau mereka suka kita berarti mereka juga akan ingin menjadi TNI, disitulah tujuan kita sukses, “ tuturnya. . Jumat (19/7), (Pendim).