Dishub Kota Tangerang Terapkan One Way Di Jembatan Kedaung


Kota Tangerang – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang memberlakukan rekayasa lalu lintas atau lalin untuk mengurangi kemacetan di sekitar Jembatan Kedaung yang menjadi akses utama penghubung wilayah Sepatan-Neglasari. Pasalnya, kemacetan lalin di Jalan Kedaung kian parah di waktu sibuk.

Kepala Dishub Kota Tangerang Achmad Suhaely menuturkan, Dishub Kota Tangerang telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas untuk mendukung kelancaran aksesibilitas maupun mobilitas di sekitar Jembatan Kedaung terutama di jam sibuk kerja.

“Kami terus berupaya menuntaskan permasalahan kemacetan yang selama ini dikeluhkan masyarakat, terutama di Jembatan Kedaung,” ujar Suhaely, Kamis (22/5/25).

Dishub Kota Tangerang bekerja sama dengan Polres Metro Tangerang Kota telah memasang rambu lalu lintas, barrier beton, water barrier, sampai menempatkan petugas untuk membantu mengurangi kemacetan setiap harinya.

“Sejak kemarin, kami telah memasang barrier untuk memastikan tidak ada yang melawan arah dan sebagainya, sekaligus menerapkan rekayasa satu arah di beberapa jalan penghubung ke akses Jembatan Kedaung untuk memastikan mobiltas kendaraan di sana dapat bergerak lancar,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, Dishub Kota Tangerang akan memberlakukan sistem satu arah (one way) di Jalan Tangga Abu dan Jalan Eretan yang mengarah langsung ke Jembatan Kedaung.

Adapun skema rekayasa lalu lintas di Jalan Kedaung Neglasari, di antaranya pengguna jalan arah menuju Bayur-Selapajang dapat menggunakan Jalan Kedaung Barat-Jembatan Kedaung-Jalan Eretan-Jalan Iskandar Muda menuju Selapajang.

Kemudian bagi penguna jalan arah Bayur-Rawa Kucing diarahkan menggunakan Jalan Kedaung Barat-Jembatan Kedaung-Jalan Eretan-Jalan Iskandar Muda menuju Rawa Kucing.

Sedangkan, pengguna jalan arah Rawa Kucing-Bayur dapat melewati Jalan Iskandar Muda-Jalan Tangga Abu-Jembatan Kedaung-Jalan Kedaung Barat.

Terakhir, para pengguna kendaraan roda dua bahkan lebih di Jalan arah Selapajang-Bayur dapat menggunakan Jalan Iskandar Muda-Jalan Tangga Abu-Jembatan Kedaung-Jalan Kedaung Barat.

Hal ini dilakukan untuk meminimalisir penumpukan kendaraan di pertigaan Jembatan Kedaung, Jalan Eretan, dan Jalan Tangga Abu yang selama ini disinyalir menjadi penyebab utama kemacetan berkepanjangan di sekitar kawasan tersebut.

“Kami juga mengimbau kepada semua masyarakat yang memanfaatkan akses jalan melalui Jembatan Kedaung dapat memperhatikan rekayasa lalu lintas yang baru saja diterbitkan sekaligus meningkatkan kewaspadaan untuk menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bersama dalam berkendara,” tambah Suhaely. (“)


Next Post

‎Mensos Tinjau Taman Firdaus Sungai Gus Ipul Dorong Inovasi Bank Sampah hingga Ketahanan Pangan ‎

Jum Mei 23 , 2025
KORANTANGERANG.COM – Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, melakukan kunjungan kerja ke Desa Talaga, […]