Lebak – Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi beserta jajarannya menyambut hangat kunjungan Tim Jalin United States Agency for International Development (USAID) di Pendopo Kabupaten Lebak, Selasa (01/10/2019). Kunjungan tersebut masuk dalam rangkaian kegiatan kerjasama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak dengan Tim Jalin USAID yang sudah berjalan hampir 1 tahun.
Tim USAID sangat tertarik dengan inovasi yang dilakukan oleh salah satu Puskemas di Kabupaten Lebak yaitu Bojongmanik, yang mana Puskesmas Bojongmanik telah melakukan langkah inovasi di bidang pelayanan kesehatan ibu dan anak yang diprakarsai oleh Kepala Puskesmas dengan meningkatkan peran aktif masyarakat melalui kader-kader yang ada di beberapa desa di Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak. Program tersebut dinamai “Jamilah” (Jemput Antar lbu Hamil Bermasalah), dimana program tersebut bertujuan untuk menekan angka kematian ibu dan anak. Program itu mendapat respon yang sangat baik dari Tim Jalin USAID, dimana USAID ingin mendorong supaya peran dari inovasi ini bisa lebih optimal.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi mengatakan, dengan adanya program Jalin dari USAID ini sangat memotivasi Pemkab Lebak dalam menekan angka kematian ibu dan anak, yang mana sebelumnya telah memberikan dua unit Ambulance Feeder sangat membantu masyarakat Kabupaten Lebak.
“Kami jadi lebih semangat karena kami tidak sendiri, kami ada yang membantu untuk menangani kematian anak dan ibu. Untuk itu, saya katakan Lebak siap menjadi kendaraan kesuksesan bagi Indonesia,” kata Ade
Pada kesempatan itu, Ketua USAID Indonesia, Sigit Sulistyo mengatakan, setelah di evaluasi ternyata program Jamilah sangat bagus sehingga kedepannya program ini akan kami coba terapkan juga sebagai Pilot Project di 36 Kabupaten di Indonesia.
“Kami tertarik dengan keterlibatan dan peran aktif masyarakat dalam membantu ibu hamil melalui program Jamilah ini, untuk itu kedepannya program ini akan di replikasi di beberapa Kabupaten di Indonesia,” papar Sigit
