Cilegon – Proyek pembangunan akses jalan kependilan-kubanglaban di Kelurahan Panggungrawi, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Banten yang membutuhkan total biaya Rp. 3.732.367.000 mendapat sorotan masyarakat setempat terkait pengerjaan proyek jalan akses kependilan-kubanglaban, Rabu (27/11/2019).
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) BMPP Cilegon, Banten dalam hal ini menjembatani dan menilai serta menduga ada permainan dalam proses proyek pengerjaan jalan akses kependilan-kubanglaban tersebut dan ini perlu disoroti alias disikapi baik oleh publik maupun pejabat yang terlibat. Ia meminta pihak lurah panggungrawi menjawab pertanyaan itu kepada masyarakat setempat.
“Proyek ini harus terbuka untuk masyarakat. Biar masyarakat tahu,” Imbuhnya.
Informasi yang berkembang proyek jalan akses kependilan-kubanglaban ini dilaksanakan selama 60 hari kalender. proses ini sedang dalam pengerjaan.
Saat ini, pengerjaan proyek jalan tersebut sedang dimulai. Paket lelang dengan pagu anggaran Rp 3.732.367.000 yaitu oleh PT Harbes Bangun Sejahtera selaku pelaksana.
Sementara itu, Kepala Kelurahan Panggungrawi, Tafriji saat ditelfon via selulernya oleh kusnadi (Pelaksana Proyek_Red), Tafriji membantah adanya dugaan mengatur dalam proyek pembangunan jalan akses kependilan-kubanglaban tersebut. Menurut dia, dugaan itu tidak benar, ungkapnya.
“Untuk pembangunan jalan akses tersebut sudah kita musyawarahkan dengan masyakat sekitar, saat ini lurah panggungrawi sedang berada di kota malang, Jogjakarta,” Katanya.
Ditempat yang sama, Kusnadi selaku pelaksana dilapangan mengatakn, dan memberikan keputusannya bahwa akan melibatkan secara langsung kepada masyarakat.(Madsari)