Madiun – Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Deni Rejeki menegaskan, sinergitasnya dengan seluruh Forkopimda dan komponen bangsa lainnya di jajarannya terus terbina dengan baik.
“Alhamdulillah sejak saya datang di Korem ini, saya langsung tancap gas untuk membangun komunikasi dengan berbagai pihak. Baik itu Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat dan lainnya. Dan itu terus saya perkuat hingga saat ini,” katanya di acara Podcast Gesah Nusantara di Makorem 081/DSJ, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Kamis (2/2/2023).
Danrem menilai, apa yang dilakukannya itu sebagai bentuk upayanya untuk membantu dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
“Intinya kita TNI ini kan membantu pemerintah daerah. Membantu untuk menyelesaikan berbagai persoalan dan kesulitan masyarakat. Serta tentunya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” bebernya.
Disinggung terkait pelaksanaan karya bakti skala besar (Karbak) TNI yang akan dilakukan di Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Pamen TNI AD itu menegaskan kesiapan satuannya melaksanakan tugas mulia tersebut. “Kita sudah siapkan mulai dari perencanaan. Sekarang masuk tahap perencanaan, tanggal 15 februari kita buka, 16 maret kita tutup,” ujarnya.
Lanjut, sebut dia, karya bakti yang dilakukan di kampung halaman Panglima TNI Laksamana Yudo Margono itu merupakan bentuk kehadiran TNI untuk membantu kesulitan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pada Karbak yang melibatkan banyak stakeholder itu, Danrem mengungkapkan, akan dilakukan berbagai pembangunan infrastruktur sebagai sasaran fisik. Mulai dari rehab masjid, pembuatan Poskamling, rabat jalan beserta talud, pembangunan gapura, drainase, pengaspalan jalan, dan renovasi Rutilahu.
Tak hanya bersifat fisik, dikatakannya, nantinya juga akan dilakukan sasaran non fisik dalam bentuk Baksos. Antara lain operasi katarak yang dokternya langsung dari Jakarta, pengobatan gratis dan sunatan massal.(*)
