Madiun – Komandan Kodim 0803/Madiun Letkol Czi Nur Alam Sucipto, S.Sos., bersama Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami dan Forkopimda Kabupaten Madiun mengikuti rapat melalui teleconference membahas perkembangan virus Corona (Covid-19) yang dipimpin Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang di dampingi Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Wisnoe P.B, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, di Ruang Rapat Adi Pradana Polres Madiun, Jl. Soekarno-Hatta, Demangan, Kec. Taman, Kota Madiun, Minggu (29/3/2020).
Gubernur menyampaikan sejumlah imbauan dalam upaya menekan penularan wabah virus Corona. Diantaranya agar masyarakat tidak melaksanakan mudik lebaran dan shalat jumat diganti dengan shalat Dzuhur di rumah saja.
Gubernur juga menyampaikan akan melaksanakan sosialisasi dan karantina bagi warga PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang pulang ke Indonesia, apa bila sudah selesai silahkan keluarganya menjemput secara bergantian.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan menyampaikan, kami dari Polda Jatim di bantu Kodam V/Brawijaya banyak mengambil langkah-langkah imbauan serta pembubaran massa serta membuat pernyataan bagi yang masih tetap nongkrong di luar.
Lebih lanjut, Pangdam V/Brawijaya Mayjen Wisnoe PB menyampaikan, menyikapi penyebaran covid-19 kita harus meningkatkan partisipasi masyarakat dengan bahasa yang bisa di terima masyarakat agar bisa mematuhi imbauan pemerintah.
“Untuk jajaran TNI melalui Babinsa berikan imbauan kepada masyarakat tentang penularan Virus Corona atau Covid – 19,” tuturnya.
Sementara, Komandan Kodim 0803/Madiun Letkol Czi Nur Alam Sucipto usai melaksanakan teleconference saat di temui mengatakan, diharapkan untuk masyarakat tetap tenang dalam menghadapi musibah ini, sehingga mereka tetap di rumah saja dan mematuhi anjuran pemerintah.(*).
