Trenggalek – Dalang Lukito memainkan kisah Semar Membangun Kahyangan di Desa Masaran, Kecamatan Bendungan, Trenggalek. Aksinya sungguh memukau. Banyai warga yang senang dan terpukau akan atraksi permainan wayang.
Dalam setiap wayang ada filosifi yang patut untuk diijawentahkan. Baik buruknya, tegantung bagaimana kita mengubahnya dalam eprilaku sehari-hari. Dalam agenda malam Sabtu (27/70 itu Semar Mabangun Kahyangan menajadi judulnya.
Semar marah kepada Betara Guru sehingga berangkat ke Suralaya,serta mengobrak – abrik Suralaya. Tidak ada satupun senjata yang mampu melumpuhkan Semar; sehingga Betara Guru melarikan diri ke Karang Kabuyutan; namun kemarahan Semar tidak dapat dihindari, dimanapun Batara Guru bersembunyi selalu ditemukan oleh Semar,hingga Betara Guru meminta Perlindungan para Pandawa dan meminta ampun kepada Semar atas segala kesalahannya
“kalau untuk warga desa ya tidak usah marah kalau memenag menutuhkan bantuan untuk pembangunand dea, cukup semangat juang bagaimana desanya maju dan ebrkembang, “ jelasanya.