CILANGKAHAN JADI DOB, Bukan karena Istri Saya Orang Banten Selatan

Penjabat Bupati Lebak, H. Gunawan Rusminto, A.P., M.Si

LEBAK – Penjabat Bupati Lebak, H. Gunawan Rusminto, A.P., M.Si. ikut pula mengamati perkembangan aspirasi, suara hati, dan isi hati masyarakat Banten Selatan. Menurut Gunawan, mereka serius, ingin agar Banten Selatan, tepatnya Cilangkahan, jadi daerah otonomi baru (DOB). Kabupaten yang mereka inginkan pun bernama Cilangkahan. Organisasi yang mereka bentuk pun bernama Badan Koodinasi Pembentukan Kabupaten Cilangkahan (Bakor PKC).

Menurut Pj. Bupati Gunawan, saat ngobrol santai sambil makan siang (nasi) di rumah dinasnya, dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Senin lalu, pembentukan DOB di Banten Selatan memang sangat memungkinkan. Warganya pun serius ingin mandiri, berpisah dari Kabupaten Lebak, antara lain, untuk meningkatkan pelayanan umum terhadap masyarakat.
Penjabat Bupati Gunawan memang pantas mengikuti dinamika masyarakat Banten Selatan itu. Jabatannya pun, kepala Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah, dan Kesra Provinsi Banten, memang akan terkait dengan pembentukan DOB.

Para pejabat di Kementerian Dalam Negeri menangkap gelagat, Gunawan cenderung mendukung DOB Cilangkahan. Oleh karena penasaran, dalam sebuah diskusi, seorang pejabat di Kemendagri bercanda, dan bertanya, “Pak Gunawan cenderung menyetujui terbentuknya DOB, apakah karena istri Pak Gunawan orang Banten Selatan?”.

Penjabat Bupati Gunawan tersentak, kaget, pertanyaan yang tak terduga sebelumnya. Namun, faktanya, memang, istrinya orang Banten Selatan, tepatnya orang Kecamatan Panggarangan. Kecamatan ini termasuk 10 kecamatan di Banten Selatan yang kelak termasuk DOB.

Soal pertanyaan pejabat di Kementerian Dalam Negeri, ternyata Gunawan tak pernah berpikir seperti itu, melainkan karena kalkulasi-kalkulasi yang masuk akal dan fakta-fakta penunjang jadi DOB. “Tak ada kaitannya dengan istri, Pak!” jawab Gunawan, tersenyum.

Perhitungan Gunawan, dan bercerita sambil makan, bahwa sudah pantas ada DOB di sini, antara lain, karena sudah ada dua buah rumah sakit yang dibangun Pemerintah Provinsi Banten, juga adanya jalan raya tingkat provinsi. “Ini yang ada di pikiran saya sebagai dukungan pembentukan DOB ,” kata Gunawan.

Soal istrinya orang Panggarangan, memang diakuinya. Istrinya itu, kini PNS di Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak. Kata Gunawan, “Tak ada yang berani menyuruh saya, kecuali PNS di Dinas Pendidikan itu”. Lalu, kapan Cilangkahan jadi DOB? “Dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Paling lambat, mungkin sekitar tahun 2027,” kata Penjabat Bupati Gunawan, tersenyum.

Bakor PKC sendiri, sebelumnya pernah bertemu dengan Penjabat Bupati Lebak terdahulu, Iwan Kurniawan, S.T., M.M. Sama dengan Penjabat Bupati Gunawan :mendukung pembentukan DOB Cilangkahan.
Iwan juga memahami betul prosesi pembentukan sebuah DOB. Jabatannya di Kemendagri RI, sebagai direktur Perencanaan, Evaluasi, dan Informasi Pembangunan Daerah, setidak-tidaknya beririsan dengan prosesi pembentukan sebuah DOB. (Dean Al-Gamereau).


Next Post

Jalani Ujian SKB Berbasis CAT, 249 Putra/i Terbaik Malut Rebutan 107 Formasi CPNS Kemenkumham

Sen Des 16 , 2024
Ternate – Pelaksanaan Ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) berbasis Computer Assisted Test atau CAT Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada penerimaan […]