Kota Tangerang – Ratusan buruh PT.Sulindafin yang sudah sembilan bulan melakukan perjuangan menuntut perbaikan nasib, mengadu ke Kantor Dewan Perwakilan Rakyat ( DPRD ) Kota Tangerang dan diterima Kemal Fasha Madjid, Ketua Fraksi PKB didampingi Rusdi Alam dari Fraksi Golkar, Kamis (3/9/2020).
Setiadi Surahman, Sekretaris PTP SBGTS GSBI PT Sulindafin mengatakan, para buruh bekerja mulai dari tahun 2019. PT Sulindafin tiba-tiba stop Produksi tanpa ada kejelasan samai kapan. Selain itu kami dari perusahan telah dilakukan non-aktif sebagai peserta BPJS Kesehatan sejak (2/12/2019 ) dengan alasan stop Produksi.
“Kami beserta 244 orang yang terkena PHK sepihak oleh perusahaan akan terus memperjuangan nasib dan hak kami selaku warga negara dan mungkin kalau perlu sampai ada titik terang kejelasannya,”tutur Setiadi.
Setiadi mengatakan, kedatanganya bersama teman-teman meminta kepada wakil rakyat, untuk mengadukan nasib kami dan berharap agar wakil rakyat dapat membantu kami selaku rakyat atau warga Kota Tangerang.
Ketua Fraksi PKB, Kemal Fasha Madjid ketika ditemui di ruang kerjanya mengatakan, baru saja kami menerima temen-temen buruh PT Sulindafin yang menuntut terkait BPJS mereka yang sudah tidak dibayarkan oleh pihak perusahaan.
Oleh karena itu, rencananya kami akan memanggil pihak Disnaker Kota Tangerang dan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan untuk dapat memberikan penjelasan. Dan kami akan meminta Dinas terkait akan untuk membantu perjuangan teman-teman buruh, terutama yang berdomisili Kota Tangerang, karena sesuai dengan kapasitas wilayah kerja kami.
”Dari hasil pertemuan ini akan kami teruskan Komisi II untuk menindaklanjutinya,”pungkasnya.(Nurul).
