Ade : Kita Tidak Punya Kewenangan Menertibkan Spanduk Ucapan Prabowo Presiden


Korantangerang.com – Baliho kliam kemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2019-2024, marak bermunculan disejumlah lokasi di wilayah Kabupaten Pandeglang.

Baliho tersebut dipasang oleh berbagai organisasi relawan yang mendukung Paslon nomor urut 02. Dari catatan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pandeglang, ada lima titik yang pernah dan saat ini dipasangi baliho klaim dari relawan Prabowo-Sandi.

Seperti yang terpasang di perempatan lampu merah Majasari, yang dipasang oleh Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR). Sebelumnya juga pernah ada baliho sejenis di daerah Panimbang, Cipeucang, Saketi, dan pertigaan Mengger.

Baliho itu dicetak dengan berbagai ukuran dan menampilkan foto Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, dengan kalimat Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2019-2014

Namun begitu, Bawaslu mengaku tidak lagi punya wewenang untuk menertibkan alat peraga. Ketua Bawaslu Pandeglang, Ade Mulyadi menjelaskan, saat ini tahapan kampanye sudah berakhir. Sehingga Bawaslu tidak bisa lagi bertindak.

“Kalau itu bukan lagi masuk jenis pelanggaran. Karena Bawaslu eksekusi alat peraga hanya saat masa kampanye dan masa tenang. Sedangkan saat ini tahapan itu kan sudah selesai,” kata Ade saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Namun demikian, lanjut Ade, pihaknya sudah mengirim surat imbauan dari Bawaslu RI kepada masing-masing tim pemenangan dan Parpol peserta Pemilu. Himbauan itu berisi agar peserta Pemilu tidak merayakan kemenangan sebelum putusan pleno KPU secara nasional tanggal 22 Mei.

“Namun itu bentuknya hanya imbauan. Tapi kalau ada yang memasang kami susah untuk menindaknya. Karena itu kan ucapan terima kasih meski redaksinya menuliskan Prabowo-Sandi sebagai presiden dan wakil presiden terpilih,” jelasnya.

Faktanya banyak baliho ucapan terima kasih bergambarkan Capres Cawaspres 02 terpasang, dibubuhi redaksi Prabowo-Sandi sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.

“Itu kan ekspresi kegembiraan sah-sah saja. Tapi kami sarankan baiknya tunggu hasil keputusan resmi,” pesan Ade.

Menurut dia, sebaiknya tim pemenangan dan Parpol juga meneruskan imbauan itu kesetiap simpatisan dan relawan supaya tidak melakukan tindakan di luar ketentuan serta agar tercipta situasi yang kondusif.

“Imbauan itu kan kami sampaikan ke tim pemenangan dan Parpol peserta Pemilu, kami harap mereka bisa menyampaikan juga ke relawan atau simpatisannya supaya tercipta situasi yang kondusif,” tandas Ade. (Daday)


Next Post

Sekjen Kemendagri Buka Pertemuan Nasional Pejabat Kehumasan Tahun 2019

Jum Mei 17 , 2019
Jakarta – Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Hadi Prabowo membuka secara resmi Pertemuan Nasional Pejabat Kehumasan Tahun 2019. Acara yang […]